Perempuan Tanpa Identitas Tersambar Kereta Api, Begini Kondisinya

By Healza Kurnia, Minggu, 10 Desember 2017 | 06:00 WIB
Ilustrasi kereta api Indonesia (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Masyarakat tentunya harus selalu waspada dan berhati-hati ketika akan menyebrang atau melintasi jalur kereta api.

Kejadian mengenaskan akibat tertabrak kereta api hampir sering terdengar.

Seperti yang terjadi Sabtu siang kemarin (9/12) di Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Sempat Nangis di Tengah Rel, Wanita Cantik Ini Tewas Tertabrak Kereta, Diduga karena Depresi

Dilansir dari Tribun Jateng, seorang perempuan tanpa identitas tertabrak kereta api di lintasan KM 185+4 Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

Kondisi korban saat dilakukan evakuasi, sudah tidak bernyawa.

Korban mengalami luka patah pada bahu tangan kanan, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, pinggang, pergelangan kaki kiri dan kanan.

Baca juga: Ngeri, Anjing Ini Bawa Kabur Bayi untuk Disantap Anaknya

Selain itu, lehernya juga patah dan luka parah di bagian kepala.

Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Losari AKP Suraedi, menjelaskan seorang saksi melihat korban sedang berjalan di perlintasan kereta api.

"Saat yang bersamaan, melintas kereta api Argo Sindoro jurusan Semarang-Gambir. Kecepatannya kurang lebih 80 kilometer per jam dari arah timur (Semarang) ke barat (Gambir). Korban pun tertabrak kereta api," jelas Suraedi.

Baca juga: Terciduk Istrinya Sendiri yang Sedang Hamil, Begini Nasib Sang Suami yang Kepergok dengan Perempuan Lain

Menurutnya, masinis kereta api yang bernama Wahyudi (30) dan asisten masinis, Puspita Noor (30) sempat membunyikan klakson kereta.

Namun, karena korban tidak mendengar dan jaraknya sudah dekat, korban pun tertabrak dan terseret kurang lebih 25 meter.

"Korban memiliki ciri-ciri, jenis kelamin wanita dan berusia sekitar 60 tahun. Kulitnya sawo matang dan tinggi badan 150 sentimeter," terangnya.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Selain itu, korban memakai pakaian batik cokelat, celana panjang warna merah muda, kerudung biru, membawa kain batik warna cokelat, dan membawa kantong plastik berisi pakaian bersih.

Kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa di Kabupaten Brebes untuk mencari keluarga korban.

"Jika ada yang mengetahui korban dengan ciri-ciri itu, harap langsung lapor kepada kami," imbuhnya.

Saat ini, jasad korban berada di ruang jenazah RSUD Brebes.(*)

Dewi Agustina/Tribunnews.com