(Baca juga: Laudya Cynthia Bella Hadir di Pernikahan Kakaknya, Hadir Juga di Pernikahan Sang Mantan?)
4. Alat persiapan, pengolahan, dan penyimpanan yang tepat sebaiknya berbahan kaca dan kayu.
Tapi, perhatikan juga khusus untuk peralatan berbahan kayu, harus benar-benar bersih dan tidak berjamur.
5. Jika belum yakin dengan kebersihan dan sterilnya peralatan yang dicuci menggunakan sabun di bawah air mengalir, cukup cuci peralatan dengan air panas.
Lalu, keringkan dengan kain lap bersih, atau bisa juga dijemur hingga benar-benar kering.
(Baca juga: Terganggu Dahak Saat Flu? Inilah Cara Cepat Mengatasinya)
6. Gula memang menjadi bahan pengawet alami dalam pembuatan selai nanas.
Namun, jika dirasa penggunaan gula dalam campuran selai membuatnya tidak terlalu tahan lama, cukup taburi lagi gula pasir di bagian atas selai nanas yang sudah dimasukkan ke dalam wadah, dengan ketebalan ½ cm.
7. Perhatikan area penyimpanan selai nanas.
Pastikan area penyimpanan selai nanas bersih dan tidak dekat dengan barang lain yang dapat mengubah rasa serta aroma selai nanas.
Misalnya, sabun atau kapur barus.
(Baca juga: Karena Himpitan Ekonomi, Ibu Ini Lahirkan Bayi Seperti 'Putri Duyung')
8. Agar selai nanas lebih tahan lama, simpan selai di dalam lemari pendingin.
Karena, selai nanas yang disimpan di suhu ruang hanya akan bertahan selama lima hari, sedangkan jika di dalam lemari pendingin akan tahan hingga satu bulan, bahkan lebih.
Makin kering selai nanas, makin sedikit kadungan airnya, makan akan semakin tahan lama selai nanas yang kita buat.
Selamat membuat nastar! (*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Sajian Sedap dengan judul 8 Cara Agar Selai Nanas Isian Nastar Tahan Lama)