NOVA.id - Wiper merupakan komponen yang penting untuk dijaga, terutama ketika kita ingin membersihkan kaca mobil.
Mengapa? Karena dengan wiper kita akan memperoleh kaca mobil yang jelas dan terhindar dari gangguan-gangguan selama di perjalanan.
Jika wiper bekerja maksimal, maka air hujan yang mendera kaca depan dapat tersapu secara maksimal, sehingga pandangan kita dalam mengemudikan mobil tak terganggu sama sekali.
Baca juga: Ban Mobil Pecah Saat Berkendara? Jangan Panik! Cukup Lakukan 4 Hal Ini
Selain itu, wiper yang dirawat dengan baik juga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya goresan-goresan tipis karena karetnya yang mengeras.
Bonusnya, tampilan mobil juga jadi bagus, kinclong, dan enak dipandang. Lantas, bagaimana cara menjaga kaca mobil agar tetap apik?
Tentu tak cukup dengan rajin mencuci atau mengelapnya.
Oleh karenanya, bagaimana cara menjaga keawetan wiper agar senantiasa membantu kita dalam berkendara, terutama ketika hujan?
Baca juga: Suara Hujan Bikin Mengantuk? Ternyata Ini Alasannya
Caranya mudah. Ikuti saja beberapa triknya berikut ini.
1. Angkat Wiper Dilansir dari Otomania.com, hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga “kesehatan” wiper adalah mengangkatnya.
Terutama ketika memarkir kendaraan di luar rumah, atau di lokasi parkir yang langsung terkena sorot matahari.
Sebab, dalam situasi seperti ini, kaca akan menjadi panas dan membuat karet wiper yang menempel (jika tidak diangkat) ikut terkena panas.
Kalau sudah begini, karet wiper bisa menjadi cepat kering dan retak.
Hanya saja perlu diingat, tak selamanya mengangkat wiper malah justru membuatnya awet.
Sebab, ketika terlalu sering diangkat, wiper tidak akan lagi terlalu menyatu dengan kaca, sehingga ketika kita menyalakannya, wiper tak menyapu air secara sempurna.
Solusinya, ketika sedang tidak ada sorot matahari, misalnya sudah sore atau malam, kita tak perlu lagi mengangkat wiper.
Melainkan, mengetuknya ringan ke kaca depan untuk megibaskan debu yang menempel.
2. Cuci Karet Wiper Rutin cuci karet wiper menggunakan cairan yang mengandung sabun, sehingga beban kerja wiper tidak terlampau berat saat menyapu kaca depan.
Jadi, lebih licin dibanding dengan air biasa pada saat wiper mengelap kaca. Atau selain itu, cairan pembersih karet wiper pun sudah banyak terdapat di pasaran saat ini.
Minimal seminggu sekali, wiper harus selalu kita bersihkan. Gunakan waktu weekend.
3. Ganti! Kalau sudah dijaga sedemikian rupa, namun setelah berusia 4-5 bulan karet wiper sudah tidak layak, maka segeralah menggantinya.
Saat ini di pasaran, dua buah bilah wiper dibanderol dengan harga Rp140.000 dengan pilihan bahan plastik dan metal dari beragam merek.
Jadi, daripada kaca depan lecet dan menyebabkan kita mengeluarkan uang lebih banyak, baiknya ganti saja wiper-nya.
Baca juga: Di Balik Kabar Keretakan Rumah Tangga Anaknya, Sunan Kalijaga Justru Tulis Kalimat Ini di Sosmed
4. Jangan Salah Kaprah! Yang terakhir, ingatlah untuk selalu menggunakan wiper sesuai fungsinya.
Jika tidak, hal ini sejatinya dapat membuat karet-karet wiper cepat getas dan rusak sehingga umurnya pun menjadi pendek.
Baca juga: Mengejutkan, Inilah Satu-satunya Putri Duyung yang Masih Hidup di Dunia
Perlu dipahami, bahwa wiper berfungsi untuk membersihkan air pada kaca depan dan belakang. Sama sekali bukan sebagai alat pembersih debu atau kotoran di kaca.
Jika kita masih salah mempergunakannya sesuai fungsi, maka karet wiper pun akan cepat rusak. (*)