Sebagai contoh, bentuk Oumuamua memanjang bukan lebar, sementara kebanyakan asteroid berbentuk bulat.
Bersama dengan beberapa keanehan lain, para astronom pun mencurigai identitas Oumuamua.
Riset terhadap Omuamua sendiri sudah dimulai pada Rabu, (13/12/2017) dengan mendengarkan objek tersebut menggunakan teleskop Green Bank.
Teleskop akan memantau asteroid selama 10 jam di empat pita frekunesi radio dengan harapan bisa mendengarkan sinyal radio yang dipancarkan dari benda tersebut.
Namun, tidak semua orang sependapat dengan teori kapal luar angkasa itu.
* Teleskop Terbesar Ini Bisa Mencari Alien
Banyak juga yang meragukan bila objek tersebut tidak terbentuk secara alami.
Meski demikian, Andrew Siemion, direktur SETI Research Center Berkeley, tidak patah semangat.
Dia berpikir bahwa kasus Oumuamua sebagai salah satu objek ekstraterestial terdekat yang potensial bisa membangkitkan antusiasme penggemar SETI dan para peneliti.
Selain Oumuamua, teleskop luar angkasa Kepler juga sedang memperhatikan bintang jauh yang dikenal sebagai KIC 8462852.
Bintang tersebut menunjukkan beberapa karakteristik yang tidak biasa dan para ahli mempertanyakan apakah sebuah peradaban lain yang sudah maju memang ada.
Manusia memang berambisi membuktikan bahwa kita tidak sendiri di alam semesta ini.
Peluang itu ada dengan meneliti Oumuamua. Jadi terlepas dari pro kontra itu, kita tunggu saja apa hasilnya nanti.
Monika Novena / Kompas.com