Pilek dan Batuk Mudah Menyerang Saat Hamil, Begini Pencegahannya

By Winggi, Minggu, 17 Desember 2017 | 08:15 WIB
Flu dan batuk saat hamil (istock) (Winggi)

NOVA.id- Saat hamil, tubuh perempuan akan mengalami transformasi. 

Dibutuhkan penyesuaian untuk hal tersebut. 

Beberapa orang mungkin akan kesulitan untuk mengatasi beban perut yang semakin lama semakin berat. 

Perempuan dalam masa kehamilan akan memiliki masalah yang harus ditangani. 

(Baca juga : Temukan Kekasih Baru, Ternyata Tommy Kurniawan Sempat Bikin Pengakuan Mengejutkan Usai Cerai)

Ini merupakan yang tak dapat dipisahkan dari fase kehamilan. 

Salah satu penyakit yang sering kali menyerang yakni batuk dan pilek. 

Biasanya gejala yang ditunjukkan yakni tenggorokan sakit, hidung meler, lelah, bersin terus menerus, dan lainnya. 

(Baca juga : Terpaksa Nikahi Kakak Iparnya, Bocah Ini Lakukan Hal Mengerikan)

Sebelum terserang sebaiknya ambil langkah untuk mencegahnya. 

Meski tak perlu khawatir bayi dalam kandungan namun kita jangan pernah menganggap enteng hal ini. 

Melansir dari Boldsky.com, berikut cara mencegah batuk dan pilek di saat hamil. 

(Baca juga : Wah Ternyata Ratu Elizabeth Sudah Siapkan Kado Spesial Natal untuk Pegawai Kerajaan, Isinya Bikin Takjub)

1. Dapatkan vaksin flu 

Tidak ada cara medis yang lebih baik untuk mencegah demam. 

Hal ini bisa diambil pada setiap titik waktu selama masa kehamilan bahkan sampai akhir trimester ketiga. 

Mendapatkan vaksin flu tidak akan mempengaruhi bayi dengan cara apapun. 

Ini bisa dibilang benar-benar aman selama kehamilan. 

(Baca juga : Remaja Ditemukan Meninggal, Ternyata Penyebabnya Seperti Ini)

2. Selalu cuci tangan 

Memelihara kebersihan untuk diri sendiri merupakan cara terbaik untuk menghindari pilek dan batuk. 

Kontak tangan dengan seseorang yang terkena demam berisiko karena virus bisa menyebar dengan cara ini. 

Terkadang kontak tangan benar-benar tidak dapat dihindari. 

Dengan begitu disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh. 

(Baca juga : Jarang Diketahui Publik Soal Riana, Ini Respon Deddy Corbuzier Sampai Lakukan Hal Tak Terduga)

3. Gunakan hand sanitizer

Ketika berada di luar akan sulit mencari air untuk cuci tangan. 

Dengan begitu disarankan untuk membawa pembersih tangan kemana pun pergi. 

Kandungan alkohol dalam pembersih secara drasti mengurangi penyebaran virus. 

Jika kita tak menyukai bau alkohol bisa menggantinya dengan pembersi dengan esensi buah sehingga kita tidak merasa mual. 

(Baca juga : Miris, Gadis Ini Terserang Infeksi Mengerikan Setelah Sang Ibu Membersihkan Komedo di Wajahnya)

4. Meningkatkan asupan cairan 

Memiliki cairan dapat membantu mencegah batuk dan pilek. 

Cairan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Bukan hanya air mineral namun juga mencakup jus buah. 

Teh bisa kita konsumsi namun sebaiknya pilih yang tidak mengandung kafein. 

Karena kafein akan mempengaruhi bayi. 

Sebaiknya pilih teh herbal. 

(Baca juga : Jangan Khawatir, Nafsu Makan Meningkat Menjelang Menstruasi Hal yang Wajar! Inilah Penjelasannya)

5. Mengonsumsi makanan tepat 

Dengan mengonsumsi makanan sehat tentu bisa mencegah batuk dan demam. 

Pastikan kita mengonsumsi semua vitamin, mineral, dan antioksidan dalam makanan yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh aga berfungsi dengan baik. 

Singkirkan camilan manis dan pilih makanan yang kaya akan vitamin C bila cenderung mudah terkena flu.

(Baca juga : Ingin Liburan Tapi Hujan? Tak Perlu Khawatir, Ini Dia 5 Destinasi Wisata Alternatif Disaat Cuaca Tak Menentu)

6. Jaga stres

Sistem kekebalan tubuh akan berpengaruh ketika kita dalam tekanan. 

Dengan lemahnya sitem kekebalan tubuh akan mudah terkena penyakit. 

Sehingga sebaiknya jangan stres baik secara fisik ataupun mental.

Tak hanya malam hari, pastikan juga istirahat yang cukup pada siang hari. 

Stres dapat dihindari secara efektif dengan melakukan meditasi dan latihan pernapasan dalam.

(Baca juga : Ibu-Ibu, Ternyata Anak Tak Perlu Diet Loh, Asal Biasakan Melakukan Hal Ini)

Dengan melakukan kebiasaan ini  seorang ibu hamil bisa tetap fit menjalankan aktivitasnya sehari-hari tanpa takut terserang penyakit flu dan batuk.

Kondisi sehat tentu akan berdampak baik bagi buah hati yang akan lahir nantinya. (*)