Yuk Jadi Perempuan Mandiri Finansial dengan 6 Cara Ini, Nomor 1 Sering Kita Lakukan

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 19 Desember 2017 | 09:00 WIB
Yuk Jadi Perempuan Mandiri Finansial dengan 6 Cara Ini, Nomor 1 Sering Kita Lakukan (Dionysia Mayang)

NOVA.id - Sebagai seorang istri, ibu, atau wanita karier, ada baiknya kita mengelola finansial pribadi dengan baik.

Seperti dilansir NOVA.id dari Brightside, terdapat beberapa kesalahan yang sering kita lakukan dalam mengelola finansial.

1. Lupa Menabung

Perempuan sudah terbiasa mengatur pengeluarannya. 

Menghitung kembalian dari supermarket, menegur pasangan jika keuangan keluarga tidak stabil, dan lain sebagainya.

Sudah menjadi hal umum, jika perempuan bertekad mengendalikan semua pengeluarannya, tetapi kita juga harus memikirkan distribusi pendapatan yang bijak.

Lebih baik menyetor 10% dari gaji kita langsung ke rekening bank dan menghabiskan sisanya sesuai dengan rencana bulanan.

(Baca juga: Sungguh Unik, Bayi Kembar Ini Punya Hari Lahir Berbeda 87 Hari!)

2. Ilusi kekayaan

Menerima gaji per bulan dan langsung menghabiskannya, sebaiknya kita mulai merubah kebiasaan ini.

Sebab, kita akan kesusahan bila terdapat pengeluaran tidak terduga.

Untuk menghindari hal ini, kita bisa membuat penghematan ketat.

(Baca juga: Tak Disangka! Sempat Tak Suka K-POP, Perempuan 30 Tahun Ini Justru Mengaku Hilangkan Depresi dengan Cara Begini)

3. Semua itu milik saya

Untuk yang sudah berumah tangga, beberapa properti rumah pasti atas nama suami.

Sehingga, uang yang kita miliki mungkin saja bebas kita gunakan.

Namun, dari pada menggunakan uang tanpa pikir panjang, menabung untuk anggaran keluarga.

(Baca juga: Diceraikan Karena Buah Hati Alami Kelainan, Namun Beginilah Nasibnya Kini yang di Luar Dugaan)

4. Pengorbanan diri yang terus-menerus

Sosiolog Inggris pernah meneliti tentang bagaimana perempuan lajang lebih kaya daripada perempuan yang sudah menikah, bahkan jika sekalipun memiliki penghasilan yang sama.

Dengan kata lain, perempuan lajang memiliki lebih banyak uang cadangan. 

Kita sering menuangkan semuanya ke rumah kita dan menolak untuk membeli barang-barang kecil untuk diri kita sendiri. 

(Baca juga: Duh, Gara-Gara Masalah Sepele Ini, Driver Ojek Online Lecehkan Customernya)

Sementara perilaku di atas tidak berlaku pada pria, baik pria lajang atau sudah menikah.

Hal tersebut, karena pria memiliki tabungan untuk pengeluaran pribadi.

Jadi, sebaiknya kita mulai menabung untuk keperluan pribadi, ya.

(Baca juga: Jempolmu Harimaumu, Sudah Kena Tilang Perempuan Ini Kembali Berurusan dengan Polisi Karena Status Facebook)

5. Resistensi adalah sia-sia

Apakah kita termasuk orang yang menerima tawaran teman kuliah mengajak makan siang di tempat makan kekinian atau kolega mengajak makan malam di sebuah restoran terkenal?

Jika iya hal tersebut membahayakan anggaran kita.

(Baca juga: Depresi dan Pilih Bunuh Diri, Justru Karir Jonghyun Bikin Publik Heran dengan Motif Kematiannya, Ini Dia Perjalanan Karirnya)

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan ketika dalam kondisi ini: pertama, kita bisa menjelaskan secara masuk akal agar penolakanmu dapat diterima.

Jelaskan bahwa kita tidak bisa melewati batas anggaran yang kita tetapkan. 

Memang mengatakan hal ini akan berdampak pada sudut pandang orang terhadap kita tetapi masih lebih baik dibanding menghabiskan uang untuk menyenangkan orang lain.

(Baca juga: Tenang, Atasi Sindrom Mata Kering Karena Paparan Gadget dan Komputer dengan Cara Mudah Berikut)

6. Pembelian impulsif

Kebanyakan wanita karir suka mengatasi emosi yang tidak menyenangkan dengan berbelanja.

Hati-hati, hal ini dapat menjadi kecanduan.

Memang dapat menghilangkan stres dengan cara membeli barang baru yang kita inginkan, tetapi akan sia-sia karena barang yang kita beli tadi tidak sesuai dengan kebutuhan kita.

(Baca juga: Jennifer Dunn Terpergok Keluyuran dengan Gaya Begini, yang Terjadi Bikin Geleng-geleng Kepala)

Selain itu kita dapat tertipu dengan diskon.

Nah, sebaiknya kita lebih bijak saat membeli sesuatu.(*)

Cecilia Ardisty