Anak Perempuan Tewas Mengambang di Kali, Sang Ayah Justru Mengetahuinya dari Grup Facebook

By Amanda Hanaria, Rabu, 20 Desember 2017 | 05:10 WIB
Atang langsung tersungkur memeluk putrinya yang tak lagi bernyawa, Selasa (19/12) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Hati orang tua mana yang tak sakit jika mengetahui anak yang dicintainya tewas dengan cara yang mengenaskan.

Bagai mimpi di siang bolong, itulah yang dirasakan pria bernama Atang.

Pasalnya, kejadian yang tak pernah ia sangka, kini terjadi menimpa dirinya dan keluarga besarnya.

Baca juga: Usai Berhubungan Seks Ala 'Fifty Shades of Grey', Perempuan Ini Alami Hal yang Memilukan

Atang harus merelakan putri tercintanya pergi untuk selama-lamanya, ia pun langsung tersungkur memeluk putri bungsunya, Hana, yang kini tak bernyawa lagi.

Atang mengetahui putrinya meninggal ketika saudaranya mengenali Hana di grup jejaring sosial Facebook " Karawang Info".

Bocah 14 tahun itu ditemukan mengambang di irigasi dekat Makodim 0604 Karawang, Selasa (19/12), sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia merupakan warga Dusun Bendasari, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Baca juga: Pilu! Saking Putus Asanya, Gadis 18 Tahun Rela Lakukan Hal Ini Demi Bayar Hutang Orangtuanya

Atang yang datang dengan anaknya yang lain tak kuasa menahan tangis. Ia memeluk putrinya sambil terisak.

Polisi pun harus memapahnya duduk di kursi dekat jenasah putrinya yang dibaringkan sementara.

Saudara korban, Wahyu, mengaku terkejut saat tengah berselancar di grup Facebook "Karawang Info". Ia melihat unggahan bocah mengambang di dekat jembatan mirip adiknya.

"Saya dan bapa langsung menuju sini (TKP)," katanya.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Hana, sambung dia, memang mempunyai riwayat penyakit ayan. "Tidak ada tanda-tanda apa pun. Ia memang sudah biasa seperti itu, suka pergi gak bilang-bilang," tuturnya.

Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota Iptu Yoga Prayoga mengungkapkan, dugaan sementara korban tercebur ke irigasi dan hanyut hingga jembatan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Akan tetapi, untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat korban dibawa ke Unit Forensik RSUD Karawang," ungkapnya.

Baca juga: Curhat pada Awkarin, Ternyata Ini Pengakuan Salmafina Sunan Tentang Gaya Hidupnya Sebelum Berhijab

Berdasarkan keterangan keluarga, Hana tak pulang ke rumah sejak Senin (18/12) pukul 18.00 WIB.

Warganet Karawang diketahui berbagi informasi di dunia maya. Salah satunya melalui grup jejaring sosial Facebook.

Karena itu, jika ada peristiwa heboh terjadi, informasinya langsung tersebar cepat. (*)

Farida Farhan/Kompas.com