NOVA.id- Setiap orang pasti memiliki rasa alergi di satu titik pada tubuhnya.
Alergi merupakan over-reaksi sistem kekebalan pada orang-orang tertentu terhadap protein dan zat asing yang tampaknya tidak berbahaya.
Alergi terjadi saat seseorang terkena alergen pertama kalinya.
(Baca juga : Vicky Prasetyo Kembali Dekati Perempuan, Benarkan Angel Lelga?)
Tubuh mengembangkan molekul yang disebut antibodi melawan protein penyerang yang disebut respon kekebalan tubuh, melansir Boldsky.
Saat kita terkena alergen lagi, sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi dalam jumlah besar yang mengarah pada pemecahan sel mast, yang mengandung bahan kimia histamin.
Hal tersebut bisa menyebabkan alergi pada manusia.
Alergi yang menyerang tubuh ada beberapa gejalanya.
(Baca juga : Tragis, Lamarannya Ditolak Lelaki Ini Malah Menusuk Kekasihnya di Depan Umum)
Seperti bersin, sesak napas, mata dan hidung berair, sakit sinus, batuk, ruam kulit, pembengkakan bibir, gatal pada indera tubuh, dan bagian tubuh lainnya.
Diketahui jika beberapa alergi bersifat musiman dan yang lainnya bisa terjadi sepanjang tahun.
Untuk menjaga diri saat alergi, kita harus mengetahui jenis alergi yang diderita.
Berikut beberapa jenis alergi yang bisa menyerang tubuh kita.
(Baca juga : Ayu Ting Ting Disorot Publik Masalah Ini, Warganet Makin Geram dengan Tingkah Lakunya)
1. Alergi musim
Karena perubahan musim dan efek pemanasan global, orang-orang bisa menderita alergi musiman.
Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan perubahan tubuh pada seseorang.
Gejalanya seperti flu dan penyakit pernapasan.
(Baca juga : Eko Patrio Jadi Saksi Pernikahan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad? Ini Faktanya)
2. Alergi serbuk sari
Beberapa tanaman seperti rumput, ragweed, dan pohon ek membuat serbuk halus yang disebut dengan serbuk sari.
Serbuk ini cukup ringan untuk melewati udara.
Karena ini, beberapa orang menderita serbuk sari karena alergi terhadap serbuk sari pohon.
(Baca juga : Ditemukan 63 Pengidap Baru HIV AIDS, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang)
3. Alergi makanan
Beberapa orang juga memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Misalnya seperti telur, susu, terung, kentang, kiwi, kacang tanah, ikan, makanan laut, gandum, dan kedelai.
Biji tertentu seperti biji wijen dan mustard juga menyebabkan reaksi alergi di tubuh.
(Baca juga : Sambut Hari Raya Natal, Pohon Natal "Terbang" di Langit Jerman, Kok Bisa ya?)
4. Alergi Antibiotik
Banyak antibiotik mengandung bahan kimia tertentu seperti penisilin dan amoksisilin yang menyebabkan alergi pada banyak orang.
Gejalanya meliputi gatal-gatal, demam, dan ruam.
(Baca juga : Sering Bermasalah dengan Bau Mulut? Ini Dia 5 Hal yang Perlu Diperhatikan, Nomor 3 Sering Salah)
5. Alergi debu
Polusi juga bisa menyebabkan seseorang alergi debu.
Tak hanya di luar, saat di rumah debu furnitur dan tempat tidur juga bisa menyebabkan reaksi alergi di tubuh dan menyebabkan penyakit kulit dan pernafasan.
(Baca juga: Sering Diabaikan, Ternyata Olahraga sebelum Sarapan Banyak Manfaatnya Loh)
6. Alergi kulit
Alergi kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan dermatitis atopik merupakan beberapa alergi umum yang dapat terjadi selama musim dingin.
Jika kita bersentuhan dengan alergen maka akan merasa gatal dan terjadi kemerahan pada kulit area tertentu.
(Baca juga : Kulit Wajah Bebas Masalah dalam Waktu Singkat, Bahan Alami Ini Bisa Dimanfaatkan)
7. Alergi kucing
Alergi kucing bianya karena alergi terhadap protein pada air kencing kucing, air liur, dan serpihan kering kulit pada kucing.
Gejala alergi kucing termasuk batuk, merah, gatal mata, gatal pada kulit atau ruam. (*)