NOVA.id- Bayi yang terlahir ke dunia merupakan sebuah anugerah bagi orang tuanya.
Kehadiran bayi seharusnya membuat kedua orang tuanya merasa bahagia.
Namun berbeda dengan kejadian di Makasar kali ini.
(Baca juga: Sambut Natal 2017, Istri Ahok Lakukan Hal Ini Bersama Ahok, Bikin Terharu!)
Melansir Kompas.com, seorang bayi ditemukan oleh petugas kebersihan di dalam tempat sampah toilet Gereja YHS yang terletak di Jalan Gunung Latimojong, Bontoala, Makasar, Minggu (24/12) pagi.
Dikatakan Kombes Dicky Sondani, Kabid Humas Polda Sulsel, bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga baru dilahirkan dan kemudian ditinggalkan oleh orang tuanya.
Beruntung ketika ditemukan bayi tersebut masih dalam kondisi hidup.
(Baca juga : Punya Dua, Warganet Terkejut Harga Sendal Nagita, Berapa Ya?)
"Menurut keterangan Afdaliah Septiani, perawat bayi RS Siti Khadijah, kondisi bayi saat dibawa ke ruang perawatan bayi dalam keadaan mulut tersumbat dengan tisu. Namun setelah dilakukan perawatan, kini kondisi bayi dalam keadaan sehat," kata Dicky.
Dicky menjelaskan penemuan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan bernama Hardianti (21) yang merupakan warga Jalan Veteran Selatan.
Pada Minggu pagi Hardianti sedang membersihkan toilet.
(Baca juga : Dikabarkan Menghilang, Saat Ditemukan Tubuh Mahasiswa Cantik Ini Sudah Terbujur Kaku Tanpa Busana dan Terbalut Plastik)
Kemudian ia sempat mengetuk pintu salah satu bilik di toilet tersebut, sebab ada seseorang dibalik bilik itu.
Tidak mendapat respon, ia pun kembali membersihkan bilik toilet lainnya.
Beberapa saat kemudian pintu toilet yang diketuk Hardianti tadi terbuka dan terlihat seorang perempuan tergesa-gesa keluar dan bergegas meninggalkan gereja.
"Selanjutnya Hardianti masuk ke dalam bilik toilet yang baru saja keluar wanita itu. Saat masuk, Hardianti kaget melihat ada sesosok bayi tergeletak di dalam tempat sampah. Hardianti melaporkannya ke pihak keamanan gereja," ujarnya.
(Baca juga : Bebas Makan Apapun Saat Liburan, Begini Trik Mudah Agar Berat Badan Tak Naik)
Bayi malang itu pun langsung ditolong pihak keamanan gereja yang dibantu jemaat.
Mereka membawanya ke RS Siti Khadijah untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
"Kasus ini sementara diselidiki aparat Polsekta Bontoala. Sementara diperiksa rekaman kamera CCTV gereja," ucap Dicky. (*)
(Kompas.com / Kontributor Makassar, Hendra Cipto)