Sambut Malam Pergantian Tahun, Yuk, Rasakan Menikmati Momen Pesta Kembang Api di 3 Spot di Bali Berikut!

By Healza Kurnia, Minggu, 31 Desember 2017 | 10:00 WIB
Suasana pembukaan Denpasar Festival X yang berlasung di kawasan Catur Muka, Jl Gajahmada (depan kantor Walikota Denpasar) Kamis lalu (28/12) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Momen pergantian tahun baru 2018 tak hanya dinikmati di kota domisili saja, namun banyak juga yang pergi melancong untuk menyaksikan pesta kembang api dan kemeriahan malam tahun baru di luar kota.

Salah satu yang menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan malam pergantian tahun adalah Pulau Bali.

Bali yang menjadi tujuan internasional memiliki banyak tujuan wisata seperti pantai, wisata kebudayaan, museum, hingga hutan konservasi alam.

Baca juga: Ternyata Inilah 5 Kebiasaan Mudah yang Bisa Kita Terapkan untuk Mencegah Lemak Menumpuk

Namun, di penghujung akhir tahun Bali ternyata juga menyuguhkan tiga tujuan menarik yang disiapkan khusus menyambut tahun.

Apa saja itu? Ini dia 3 spot festival menarik yang berhasil dihimpun NOVA dan berlangsung hingga malam puncak pergantian tahun.

1. Denpasar Festival X

Ini merupakan ajang pameran budaya dan kreatifitas warga yang ditampilkan di sekitar kawasan Catur Muka Jl Gajahmada Puputan, Kota Denpasar.

Lokasi pameran terbagi menjadi dua yakni di sepanjang Jalan Gajahmada dan lapangan Puputan (depan Kantor Walikota Denpasar).

Acara yang dikenal dengan nama Den Fest 2017 ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Desember 2017.

Baca juga: Jangan Menyesal Bila Dapat Jadwal Penerbangan Pagi, Ternyata Inilah Keuntungannya

Kepada NOVA, Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengungkapkan bahwa festival ini akan menampilkan beragam kegiatan menarik termasuk pameran, parade, pertunjukan seni dan budaya, peragaan busana, permainan dan kompetisi, bazaar kuliner, dan masih banyak lainnya.

"Yang membedakan dari tahun sebelumnya ada beberapa stand untuk menampilkan karya-karya dan produk rumahan warga pengungsi Gunung Agung, sehingga nantinya hasil penjualan akan diberikan sebagai charity bagi pengungsi Gunung Agung yang meletus," beber pria yang akrab disapa Gus Rai tersebut.

Gus Rai juga menambahkan bahwa nantinya profit penjualan dari stand yang ikut dalam Den Fest 2017 ini juga akan didonasikan kepada pengungsi Gunung Agung.

Baca juga: Agar Daging Sate Ayam Juicy dan Sedap, Inilah Tips yang Harus Kita Perhatikan

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menegaskan dengan terselenggaranya Denpasar Festival X ini tentu menjadi sinyal bahwa Denpasar sangat aman untuk dikunjungi.

"Jarak Denpasar ke Gunung Agung sangatlah jauh hampir ratusan km. Jadi kami tentu mempersembahkan festival ini untuk menarik daya wisatawan untuk datang ke Bali di penghujung tahun," ungkap dia.

Sementara itu, pantauan dari NOVA ada 3 panggung utama yang digunakan dalam mendukung rangkaian acara Den Fest 2017. 

Banyak kuliner khas Bali hingga makanan lainnya yang dijajakan di sini.

Tak hanya itu, penampilan dari peraga busana yang menunjukkan sejumlah produk kain terbaik di Indonesia seperti songket, kain endek Bali, sulaman tradisional dan lainnya menambah ciri khas budaya Bali di Denpasr Festival X.

Baca juga: Tenang, Bila Tahu Caranya Ini Maka Bumbu Udang Bakar akan Meresap Sempurna

2. Pandawa Festival VI

Sesuai dengan namanya, Pandawa Festival ke- 6 ini diadakan di kawasan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Bali.

Sekitar 50 menit dari pusat kota Denpasar, Pantai Pandawa menyuguhkan nuansa pantai yang indah.

Gulungan ombaknya yang dianggap sebagai "cucu Kuta" ini pun juga sering menjadi destinasi favorit wisatawan domestik dan luar negeri untuk bermain air dan surfing.

Baca juga: Virus Penyakit Difteri Mudah Menular Lewat Terompet Tahun Baru? Ini Penjelasannya

Saat NOVA mencoba masuk ke area pantai pada Kamis lalu (28/12), ternyata ada satu panggung utama yang digunakan sebagai pusat acara dari Pandawa Festival VI.

Pandawa Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh penduduk Desa Adat Kutuh dalam rangka menyambut momen tahun baru.

Saat ditemui NOVA, Ketua Panitia Pandawa Festival VI, Wayan Mudana menjelaskan bahwa festival ini diselenggarakan sebagai penegasan bahwa Pantai Pandawa adalah satu-satunya pantai dengan brand kebudayaan di Bali.

"Jadi wisatawan lokal dan mancangara yang dateng ke pantai ini tidak hanya menyaksikan keindahan alam, pesona pantai atau deburan ombak saja, namun paket komplit dengan pertunjukan budaya," terang dia.

Baca juga: Saudaranya Tewas Tertembak, Rihanna Ungkap Rasa Rindu di Instagram, Tulisannya Bikin Haru!

Wayan juga membeberkan bahwa Pandawa Festival ini berlangsung selama 8 hari penuh yakni mulai tanggal 25 Desember hingga 1 Januari 2018.

"Nantinya, tak perlu keliling Bali, wisatawan bisa menikmati beragam penampilan budaya seperti Tari Barong dan Keris, musik dangdut, tari kecak api, dan tari kreasi lainnya. Wisatawan pun juga tak sekadar menikmati dan bengong, namun mereka juga bisa terlibat langsung dan bergabung dengan penari yang ada," ujarnya panjang lebar.

Dalam Festival Pandawa VI ini nantinya tak hanya dimeriahkan dengan pentas seni, namun juga ada pameran dan stand kuliner, lomba memancing, serta pesta kembang api yang akan berlangsung pada malam puncak pergantian tahun.

Baca juga: Punya Anak Pemalu? Ini Loh Solusi Tepat Bagi Orang Tua Agar Anak Bisa Berubah

3. Nusa Dua Light Festival

Event wisata yang satu ini juga bisa menjadi alternatif lokasi libur Lebaran di Bali bersama keluarga, rekan kerja, maupun sahabat.

Namanya adalah Nusa Dua Light Festival yang berlokasi di kawasan BTDC, Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Melansir dari akun resmi instagram Nusa Dua Light Festival, @nusadualightfest dalam menyambut momen spesial Tahun Baru 2018, Nusa Dua Light Festival mengangkat tema “ The Jungle”.

Baca juga: Seorang Pencuri Dibekuk di Stasiun Bandung, Lihat yang Berhasil Dicuri, Bikin Ngeri!

Saat NOVA mencoba datang ke lokasi, ternyata konsep 'the jungle" ini adalah wisatawan langsung disambut dengan beragam lampion dengan model beraneka bentuk hewan dan rerumputan yang dihiasi dengan lampu warna warni.

Tak hanya itu, di beberapa spot juga kita bisa berfoto dengan background candi, pohon natal dan beragam bentuk lampion lainnya.

Ni Luh Putu, salah satu penjaga tiket Nusa Dua Light Festival mengatakan bahwa ada kenaikan harga tiket masuk saat menyambut tahun baru 2018 nanti.

"Harga yang biasanya masih 25 ribu kini berubah menjadi 60 ribu untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan asing 120 ribu rupiah dari harga 75 ribu rupiah. Tentunya, kenaikan ini juga didukung dengan gemerlap lampion yang jauh lebih banyak variasinya dan welcome drink serta bisa menikmati Hot Air Balloon," katanya kepada NOVA.

Baca juga: Selain Menenangkan, Minum Kopi Juga Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Nusa Dua Light Festival adalah saat matahari akan terbenam.

Sementara itu, khusus merayakan pesta tahun baru Nusa Dua Light Festival buka mulai pukul 17.00 sampai 01.00 WITA.

Bagi pengunjung yang ingin ke Nusa Dua Festival bisa memarkir kendaraannya di sebelah timur Peninnsula Island.

Baca juga: Curiga Ada Tas Hitam Menggantung di Pagar Tanaman, Ini Dia yang Ditemukan oleh Tukang Kebun di Ancol, Bikin Kaget!

Ada baikknya menggunakan kendaraan roda dua untuk berkunjung ke lokasi.

Pengunjung yang berada di lokasi juga disediakan stand-stand food court yang petugasnya siap melayani dengan ramah.

Lokasi Nusa Dua Light Festival sangat cocok untuk dijadikan lokasi berselfie.

Baca juga: Sering Mendengkur Tapi Bingung Mengatasinya? Cobalah 7 Tips Berikut, Nomor 5 Perlu Dicoba Malam Ini!

Namun perlu diingat, gunakan kamera yang pencahayaannya cukup bagus sebab, bila tidak, gambar yang dihasilkan akan sedikit gelap.

Pengunjung dilarang menyentuh maupun memegang lampu-lampu yang di Nusa Dua Light Festival demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Bagaimana, ingin menghabiskan waktu liburan kalian di lokasi yang mana? Nikmati liburanmu dan selamat tahun baru, Sahabat NOVA!(*)