Virus Penyakit Difteri Mudah Menular Lewat Terompet Tahun Baru? Ini Penjelasannya

By Winggi, Minggu, 31 Desember 2017 | 05:00 WIB
Terompet menularkan difteri? (TribunStyle.com) (Winggi)

NOVA.id- Pergantian tahun tinggal menghitung jam saja. 

Matahari di tahun yang baru, tahun 2018 akan segera menyongsong. 

Untuk merayakan tahun baru sangat kental dengan tradisi pesta kembang api dan meniup terompet. 

(Baca juga: Wah, Ternyata Inilah Manfaat Buah Kiwi, Salah Satunya Bermanfaat Bagi Kecantikan Kita)

Namun apakah aman meniup terompet yang kita punya?

Pasalnya belakangan ini tengah menyebar wabah penyakit Difteri di beberapa wilayah Indonesia yang bisa menular melalui air liur dan udara. 

Penyakit ini sudah menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Bukan hanya anak-anak saja yang terserang, tapi juga orang dewasa tak luput dari serangan penyakit ini. 

(Baca juga: Sering Mendengkur Tapi Bingung Mengatasinya? Cobalah 7 Tips Berikut, Nomor 5 Perlu Dicoba Malam Ini!

Baru-baru ini beredar kabar ada seorang mahasiswa yang meninggal dunia karena penyakit tersebut. 

Melansir TribunStyle, diketahui penularan penyakit ini melalui percikan ludah penderita saat bersin atau batuk.

Ketika percikan tersebut menyebar di udara dan terhirup seseorang, maka orang itu akan tertular Difteri dari si penderita. 

(Baca juga: Lantaran Sang Suami Sering Mendengkur, Lihat Ekspresi Istrinya Ketika Ada yang Berbeda di Suatu Malam! Bikin Terenyuh)

Kemudian penyakit ini juga bisa menular lewat barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, seperti mainan dan handuk.

Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat Difteri di kulit penderita juga bisa menular. 

Biasanya penularan ini terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga. 

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto. 

(Baca juga: Mencuri Perhatian Publik, Ini Dia Deretan Pernikahan Selebriti Terheboh Sepanjang 2017)

Tribunstyle melansir dari Wartakota, "Ya memang bisa. Difteri kan menular lewat air liur," kata Koesmedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (30/12/2017) pagi.

Koesmadi menjelaskan, bakteri difteri akan berkumpul di tiupan terompet maupun di bagian dalamnya.

Bagi kita yang ingin tetap meniup terompet untuk menyambut tahun baru, ada hal yang perlu diperhatikan. 

(Baca juga: Selain Enak, Yogurt Juga Punya Manfaat Bagus untuk Kulit Wajah)

Koesmadi mengatakan bahwa para pembeli harus memastikan bahwa terompet yang hendak dibeli benar-benar steril dan belum pernah ditiup.

Mengingat saat membeli terompet, pasti ada pembeli yang meniupnya terlebih dahulu untuk menguji apakah terompet tersebut bisa berbunyi atau tidak.

Ada juga penjual yang meniup terompetnya terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa barang dagangannya belum rusak.

(Baca juga: Penyebab Kematian Masih Misteri, Sosok Perempuan Ini Meninggal Dua Hari Setelah Ulang Tahunnya)

Jika kita masih ragu perihal kebersihan dari terompet tiup yang dijual oleh pedagang, kita bisa membeli terompet tekan.

Walau sensasinya mungkin tidak sebesar terompet tiup, tapi setidaknya terompet tekan jauh lebih aman.

Kusmadi menambahkan bahwa solusi paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah dengan menerima vaksin difteri. (*)

(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)