NOVA.id- Kesehatan rahim memang sangat rentan terserang penyakit.
Dengan begitu perempuan harus memberikan perhatian lebih pada organ reproduksinya tersebut.
Seperti yang dialami oleh seorang perempuan bernama Thessy Kouzoukas.
(Baca juga: Anak Pertama Sandra Dewi Lahir, Ini Dia Makna di Balik Nama Anaknya "Raphael Moeis")
Pemilik fashion merek Sabo Skirt ini telah didiagnosis memiliki endometriosis pada bagian reproduksinya tersebut, melansir TribunStyle.com.
Endometriosis adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi perempuan di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.
Perempuan berusia 27 tahun ini berbagi pengalaman tentang penyakitnya melalui Instagram dengan cara mengunggah foto-fotonya.
(Baca juga: Hati-Hati Wilayah Jabodetabek dan Banten Terkena Pemadaman Listrik, Ini Dia Penyebabnya!)
Karena kondisi ini, Kouzoukas menderita kista pecah dan telah berbagi gambar melalui Instagram.
Salah satu foto diberi caption dengan pernyataan berikut:
"Hal ini cukup mengejutkan orang banyak. Ini saya. Ini adalah endometriosis."
"Saya tidak pernah bermaksud membagikan foto ini, mengapa saya telanjang, tapi Tuhanku, saya tidak dapat mempercayai jumlah DM yang saya terima dari para perempuan yang juga memiliki endo dan merasa sendirian."
(Baca juga: Psst, Pisang Tak Hanya Bisa Kita Manfaatkan dari Dagingnya Saja, Bagian Ini juga Memiliki Banyak Khasiat, Loh!)
"Foto bagian kiri adalah perutku tiga minggu setelah kista pecah (lima minggu yang lalu)."
"Sementara foto kanan adalah saya yang sekarang, dengan obat yang disebut 'synarel' yang telah menghentikan semua hormon saya dan mengirim saya ke masa menopause pada usia 27 tahun."
Menurut situs NHS, Jaringan itu bisa muncul di berbagai tempat, termasuk ovarium, saluran tuba, di dalam perut dan di sekitar kandung kemih atau usus.
Gejala endometriosis bisa bermacam-macam."
(Baca juga: Penuh Haru dan Bahagia, Lihat Tradisi yang Dilakukan Ani Yudhoyono Saat Menyambut Kelahiran Cucunya)
Beberapa wanita sangat terpengaruh, sementara yang lain mungkin tidak memiliki gejala yang terlihat nyata."
Gejala lainnya bisa meliputi nyeri pada perut bagian bawah atau punggung.
Yang lebih buruk terjadi selama menstruasi, nyeri pada saat atau setelah berhubungan seks, nyeri pada periode yang menghentikan kalian melakukan aktivitas normal, sulit hamil, sakit saat buang air kecil atau buang air kecil selama masa menstruasi, sembelit, diare, atau muncul darah dalam urin selama menstruasi.
Bagi beberapa perempuan, endometriosis dapat memiliki dampak besar pada kehidupan mereka.
Dan kadang-kadang, yang lebih parah endometriosis dapat menyebabkan depresi.
Saat bulan Juli, Kouzoukas mengatakan jika dia berharap obat yang ia minum, synarel, akan membantunya ' siap dalam kondisi terbaik' untuk operasi yang akan dilakukan pada akhir Agustus.
Ia pun menceritakan pengalamannya mengidap penyakit ini.
"Endo bukan lelucon. Saya akan dioperasi selama 7 jam lebih dan dirawat di rumah sakit selama seminggu. Tolong, sebarkan kabar tentang endo."
(Baca juga: Jangan Nyalakan Lampu Saat Tidur Malam Ini, Bisa Bahaya Bagi Kesehatan, lho, Ini Dia Penjelasannya!)
"Dan jika kalian mengenal seseorang dengan rasa sakit yang buruk, tolong beritahu mereka untuk segera melakukan pemeriksaan ini dan untuk para perempuan yang memiliki endo, kalian tidak sendiri." ungkapnya.
Lebih dari 12.000 pengguna Instagram pun menyukai unggahan Kouzoukas.
Bahkan mereka yang sama-sama mengidap endometriosis membanjiri kolom komentar fotonya.
"Saya merasakan sakit Anda. Saya melewati ini setiap hari."
(Baca juga: Awas, Jangan Lakukan Hal Ini setelah Bercinta Jika Kesehatan Tubuh Tak Ingin Terganggu)
"Kamu sudah menginspirasi saya setelah menunjukkan ini."
"Terima kasih banyak atas unggahan ini. Saya telah didiagnosis endo sejak berusia 17 tahun dan ini merupakan perjuangan yang luar biasa. Berharap semuanya berjalan baik untukmu."
Seorang pakar kesehatan dan pemilik klinik di The Women's Health Clinic, Aly Dilks, juga mengomentari foto Kouzoukas dan mengatakan bagaimana 'kista bisa menjadi efek samping yang sangat umum dari endometriosis'.
(Baca juga: Tak Hanya Menjaga Kebugaran, Menjaga Asupan Kalori Juga Bisa Memperlambat Penuaan, Loh!)
Dia menjelaskan kepada Huffington Post:
"Tapi mereka sulit dikenali tanpa diagnosis medis, seperti ultrasound."
"Kista bisa tumbuh di dalam ovarium namun meniru gejala endometriosis secara umum. Ada masa nyeri, baik saat berhubungan seks atau kembung."
"Sekitar waktu menstruasi tentu saja kami akan selalu menganjurkan anti-inflamasi seperti ibuprofen namun dengan perdarahan berkepanjangan, rasa kembung atau nyeri haid pada waktu lain dalam sebulan, jalan terbaik adalah melakukan pemeriksaan di dokter spesialis."
Dilks terus menjelaskan bagaimana kista dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar organ reproduksi, 'yang pada gilirannya, dapat menghasilkan rasa sakit dan kram menstruasi sepanjang siklus bulanan'.
(Baca juga: Inilah 4 Hal yang Harus Kita Pastikan Agar Tahu Apakah Anak Kita Memiliki Alergi atau Tidak)
Dia juga mengatakan jika penyakit ini bisa tumbuh dalam satu ukuran dan menganggu masalah kesuburan seseorang.
"Sesekali mereka bisa tumbuh dalam satu ukuran, menciptakan masalah lebih lanjut termasuk ketidaksuburan."
"Saya akan selalu mengatakan lebih aman untuk memeriksanya dan jangan malu karena kondisi yang begitu umum."
"Kemungkinan kalian akan mengenal seseorang yang memiliki kondisi ini, karena satu dari 10 perempuan di Inggris mengalaminya dan 10% di seluruh dunia."
"Jadi tolong, jika kalian khawatir, selalu konsultasikan dengan dokter spesialis." (*)
(TribunStyle/Yohanes Endra)