Belasan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Rayakan Malam Pergantian Tahun

By Amanda Hanaria, Kamis, 4 Januari 2018 | 00:30 WIB
ilustrasi (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Momen malam pergantian tahun umumnya jadi hal yang paling ditunggu-tunggu semua orang.

Selain berkumpul bersama keluarga, biasanya kita menghabiskan malam pergantian tahun bersama teman atau hanya sekedar menonton pertunjukan kembang api.

Namun, beda halnya dengan perayaan malam pergantian tahun di salah satu daerah di Jerman.

Baca juga: 3 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Berikut 5 Fakta Di Balik Tertangkapnya Jennifer Dunn

Bukannya berakhir dengan bahagia, sebaliknya, sejumlah serangan seksual terjadi di Berlin dan Cologne saat pesta malam tahun baru 2018 digelar.

Tercatat ada 13 serangan seksual yang terjadi pada malam pergantian tahun tersebut.

Padahal pihak kepolisian telah menambahkan zona aman bagi perempuan dalam pesta perayaan tersebut.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Tujuh orang ditangkap di Gerbang Brandenburg atas kejahatan seksual tersebut sebagaimana diberitakan oleh Metro.co.uk.

Sementara itu, di Cologne saat malam yang sama juga terjadi sembilan kasus penyerangan seksual.

Tiga dari pelaku penyerangan seksual tersebut berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Baca juga: Tahun Baru Berarti Gaya Bercinta Baru, Coba Malam Ini Yuk!

Kejadian yang sama juga terjadi dua tahun yang lalu. Bahkan saat itu kejadiannya lebih parah.

Polisi di Cologne sempat kewalahan karena ratusan perempuan diraba-raba dan dirampok oleh laki-laki imigran.

Ironisnya, tak banyak kasus yang dibawa ke pengadilan atas insiden mengerikan tersebut.

Baca juga: Usai Berhubungan Seks Ala 'Fifty Shades of Grey', Perempuan Ini Alami Hal yang Memilukan

Guna mengantisipasi kejadian serupa, polisi sebetulnya telah menambahkan petugas dan melakukan pemeriksaan keamanan.

Namun tetap saja masih terjadi insiden amoral tersebut.

Jumlahnya memang terbilang lebih sedikit.

Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!

Namun jumlah tersebut tetap terhitung lebih banyak daripada jumlah pelecehan seksual yang terjadi pada hari biasa.

Juru bicara kepolisian Berlin, Thomas Neuendorf mengatakan bahwa para tersangka adalah anak-anak muda yang didominasi dari Suriah atau Afghanistan. (*)

Fachri Sakti Nugroho/TribunWow.com