NOVA.id- Agar anak-anak mendapatkan gizi terbaik, biasanya para ibu memberikan jus buah sebagai pendamping ASI mereka.
Namun perlu diketahui jika ternyata jus buah tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi.
Melansir Kompas.com, jus buah bisa memberikan dua dampak buruk sekaligus pada bayi seperti yang dikatakan dr.Klara Yuliarti, Sp.A, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
"Jus buah ibarat pedang bermata dua, bisa membuat bayi obesitas atau pun gizi buruk," kata dr.Klara Yuliarti, Sp.A, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara media edukasi bertajuk "Dampak Jangka Panjang Obesitas Anak," di Jakarta.
Ia juga menjelaskan salah satu masalah gizi yang kerap dihadapi bayi di Indonesia yakni kurang gizi dibandingkan dengan obesitas.
(Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan)
"Minum jus buah membuat anak jadi kenyang sehingga tidak mau makan lagi, padahal bayi kapasitas lambungnya kecil. Karena sudah terlanjur kenyang, bayi yang seharusnya makan bubur daging jadi tidak mau," ujar dokter anak yang ahli di bidang nutrisi dan metabolik ini.
Klara mengungkapkan jika jus buah tidak memiliki kandungan protein, padahal bayi sangat butuh protein dan zat besi.
(Baca juga: Gawat! 2 Bocah Penjual Tisu di Blok M Jadi Korban Pedofilia WNA)
"Isinya hanya gula, air dan serat. Gulanya dalam bentuk gula buah," ujarnya.
Ia melanjutkan jika bayi juga tidak terlalu membutuhkan serat.