NOVA.id - Maraknya kejahatan pencurian di jalanan dengan modus memecahkan kaca mobil dan mencuri barang berharga yang ada di dalamnya tak bisa dibilang sedikit jumlahnya.
Kasus-kasus seperti itu kerap menghiasi jendela pemberitaan dalam negeri.
Sempat beredar viral video pelaku kejahatan dengan modus tersebut, mendemokan aksinya di depan pihak Kepolisian.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Ternyata sangat mudah dan prosesnya berlangsung sangat cepat, jadi patut diwaspadai.
Menanggapi soal itu, Jusri Pulubuhu, Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) coba memberikan masukan soal kemanan ketika pemilik mobil akan parkir.
Mudah sebenarnya untuk dilakukan, yang jadi permasalahan mau atau tidak kita mengerjakannya demi kenyamanan dan keamanan.
Pertama, pastikan mobil terparkir di daerah yang relatif termonitor dengan baik, salah satunya dekat dengan pos security.
Jika tak menemukan lokasi itu, cari tempat yang cukup terang dan ramai orang lalu lalang, serta mudah terlihat.
Baca juga: 9 Selebriti Perempuan Ini Pernah Mendekam di Rutan Pondok Bambu, Salah Satunya Jennifer Dunn
“Sebagai awalan seharusnya cari lokasi-lokasi seperti itu, walaupun konsekuensinya kita harus berjalan kaki lebih jauh ke tempat tujuan. Pasalnya keamanan dan kenyamanan adalah pilihan, maukah kita memilihnya,” kata Jusri kepada KompasOtomotif, Jumat (5/1).
Kedua, kata Jusri, jangan sampai barang berharga ditinggal di dalam mobil dan bisa tampak dari luar, apalagi sangat menarik perhatian.
“Ketika ingin ditinggal, sebaiknya letakkan barang-barang tersebut di dalam bagasi mobil, atau jika mobil tidak memiliki bagasi, tempatkan barang-barang tersebut di kursi baris ketika yang sulit untuk dilihat. Pastinya jangan sampai ada yang mencolok di dalam kabin mobil terutama yang bisa memicu niat jahat,” ucap Jusri.
Ketiga, lengkapi kendaraan dengan fitur-fitur keamanan, seperti alarm atau kunci tambahan.
“Meski itu tidak 100 persen jadi jaminan mobil aman dari kejahatan, setidaknya itu bisa membuat waktu kerja penjahat jadi bertambah dan mempersempit geraknya, hingga akhirnya mereka mengurungkan niat untuk melakukannya pada kita,” ujar Jusri.
Intinya, kata Jusri, maksimalkan upaya untuk bisa menjaga semuanya tetap aman. (*)
Ghulam Muhammad Nayazri/Kompas.com