Perlukah Memberi Minum Air pada Bayi di Bawah Usia 6 Bulan? Simak Penjelasannya

By Winggi, Minggu, 7 Januari 2018 | 09:00 WIB
asupan sehat untuk bayi (istock) (Winggi)

NOVA.id- Bagi orang tua, merawat bayi dibutuhkan ketelitian yang super ekstra.

Termasuk dalam pemberian asupan kepada bayi.

Ada hal yang perlu menjadi perhatiaan orang tua.

(Baca juga: Anak Yon Koeswoyo Sampaikan Pesan Ini Kepada Seluruh Penggemar Koes Plus dan Ayahnya)

Yakni tentang nahaya memberi minum air pada bayi yang berusia di bawah enam bulan, karena hal ini bisa merugikan kesehatan bayi mereka, melansir The Independent.

Dokter anak menyatakan, bayi tidak membutuhkan air dengan cara yang sama seperti anak-anak dan orang dewasa, bahkan saat di musim panas sekaligus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh NHS Greater Glasgow dan Clyde, menyatakan jika ASI sangat kaya akan air dengan konsentrasi elektrolit rendah.

Artinya bahwa ASI sudah cukup melembabkan bayi kita selama enam bulan pertama di kehidupanya.

(Baca juga: Begini Akibatnya Jika Malas Keramas, Nomor 4 Paling Sering Terjadi)

Namun beberapa orang tua mungkin tidak menyadari bahaya sebenarnya saat mereka menyediakan mainan anak-anak mereka dengan air.

Danielle Stringer, dokter spesialis anak atau yang dikenal dengan KidNurse, menjelaskan alasan mengapa orang tua harus menghindari bayi mereka dengan air saat usianya masih terlalu muda.

"Bayi TIDAK membutuhkan air dengan cara yang sama seperti orang dewasa. Dengan begitu, bayi seharusnya tidak ditawari air sampai berumur enam bulan, "tulis Stringer.

(Baca juga: Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tak Mau Kaca Mobil Anda Dibobol)

"Ini fakta yang banyak orang tua tidak tahu: ASI terdiri dari 88 persen air.

"ASI atau susu formula memiliki semua cairan yang dibutuhkan bayi Anda!" ujar Stringer.   Jika bayi diberi terlalu banyak air, ini bisa mengakibatkan keracunan air dan akibatnya menyebabkan kematian.

"Intoksikasi air adalah proses yang terjadi saat bayi diberi terlalu banyak air dan airnya kemudian menyebabkan pelebaran sodium (garam) di tubuh," Stringer menulis. Stringer merinci ke Daily Mail Online semua tentang apa yang bisa terjadi jika keracunan air terjadi.

(Baca juga: Manfaat Lain dari Ikan, Ternyata Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak)

"Tubuh mereka akan mencoba overcompensate karena sel-selnya membutuhkan lebih banyak air, yang akan menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk di otak, yang bisa berakibat kejang, koma atau kematian otak," katanya.

Stringer memberikan saran lebih lanjut di situs KidNurse tentang apa yang harus dilakukan orang tua untuk memastikan kesehatan bayi mereka yang optimal.

(Baca juga: Haru! Begini Rupanya Sandra Dewi Membalas Budi Kebaikan Sang Suami)

Membawa bayi untuk pemeriksaan berat badan secara teratur, ibu merasa percaya diri dengan kemampuan mereka menyusui, mengikuti petunjuk tetang formula secara akurat, dan hati-hati memberi air ke bayi pada usia enam bulan merupakan tips yang dianjurkan oleh Stringer.

Stringer juga menyarankan agar bayi yang berumur enam bulan seharusnya hanya mengkonsumsi dua ons air dalam 24 jam sampai ulang tahun pertama mereka.

Namun, kita harus selalu mencari saran terbaik dari ahlinya. (*)