Saat Ahok dan Veronica masih dalam tahap pendekatan, Ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama divonis sudah tidak lama lagi usianya karena mengidap penyakit kanker stadium 4. Indra ingin anak sulungnya cepat menikah dan dirinya memiliki seorang menantu.
"Ya udah, akhirnya aku datang ke Emaknya (Veronica) bilang mau nikah. Emaknya aja kaget waktu itu, 'Eh, anak gue bunting ya?', 'Enggak, kita orang gereja enggak bunting-buntingin dulu nih'," kata Ahok.
Kepada ibunda Veronica, Ahok menjelaskan bahwa ayahnya mengidap kanker stadium 4. Sehingga, ia mendesak Veronica untuk mau dinikahinya.
Perjuangan Ahok tak sia-sia. Akhirnya, pada 6 September 1997, mereka mengikrarkan janji suci untuk sehidup semati.
Baca juga: Sering Gunakan Jaket Saat Berlari? Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Loh! Ini 5 Dampaknya!
Meskipun Veronica melihat Ahok seperti seorang penipu, perempuan asal Medan tersebut mengungkapkan perbedaan Ahok dengan pria lainnya.
"Dia preman, berani. Diajak kawin langsung, enggak pakai dipacarin," kata Veronica.
Menjadi istri Ahok, Veronica mengaku sudah kebal terhadap berbagai perlawanan terhadap sang suami.
Baca juga: Tahun Baruan Ala Ayu Ting Ting: di Puncak Sambil Gelar Proyektor!
Selain itu, ia juga tak terkejut melihat Ahok yang kerap membuat berbagai kontroversi.
Menurut Veronica, Ahok lebih banyak diam ketika di rumah.
Sebab, ia sudah banyak marah ketika berada di luar rumah.
Baca juga: Masuk Rumah Tahanan, Jennifer Dunn Minta Hal Ini pada Kuasa Hukumnya
"Dari sejak di Belitung juga sudah kayak gini. Mau ditakutin apa? Orang dari dulu begini, sudah kebal,".
"Yah jalanin aja, abis gimana? Susah sih, kalau (Ahok) dipancing ya jadinya kayak gitu. Kami jalanin aja dan masyarakat lihat apa yang dilakukan Bapak," kata Veronica.(*)