Hanya Tinggalkan Pesan Misterius Saat Ditemukan, Identitas Mayat Perempuan Ini Terkuak!

By Healza Kurnia, Senin, 8 Januari 2018 | 06:45 WIB
Penemuan mayat perempuan di Kediri (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Masih ingat dengan jenazah misterius yang tergeletak di depan masjid di Kabupaten Kediri?

Jenazah perempuan bercadar itu kini identitasnya telah terkuak.

Melansir dari Tribunnews.com, identitasnya langsung ditemukan setelah dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri bersama Tim Inafis.

Baca juga: Rintihan Hati Warganet Menanggapi Isu Gugatan Cerai Ahok-Veronica

Korban, bernama Nurul Khotimah (38), merupakan warga Jalan Pahlawan Gang III, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Masjid Anas Bin Fadholah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Kamis (4/1)

Seperti diberitakan sebelumnya oleh NOVA dari Surya, terdapat pesan yang ditulis pada selembar kertas bersamaan dengan ditemukannya mayat tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Dimutilasi, Tubuh SPG Cantik Korban Pembunuhan di Karawang Juga Dibakar Oleh Suaminya

Pesan itu berbunyi, "Maaf!!! Mohon dirawat sesuai syariat Islam, jangan cari tahu siapa saya."

Pada tubuh korban kalung masih melingkar di leher.

Jari tengah kanannya juga masih mengenakan cincin, begitu juga jari tengah dan manis di tangan sisi lainnya.

Selain itu juga terdapat bekas jeratan di leher korban.

Baca juga: Bikin Geger Sekampung, Ternyata yang Menemukan Mayat Perempuan Tanpa Kaki dan Kepala Adalah Murid TK

Bahkan, korban seakan menahan sakit dalam kondisi seperti menggigit lidah.

Dikutip dari Surya, Kapolsek Pagu, AKP Bowo Wicaksono melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

"Kami masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil visum dan identifikasi," bebernya.

Baca juga: Resmi Menikah, Rifky Balweel Ungkapkan Hal Berbeda Saat Proses Akad, Bikin Terharu!

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kasus ini, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo menyatakan bahwa korban sempat dijemput seorang pria di rumahnya.

Ia dijemput menggunakan mobil dari rumahnya.

Kemudian keduanya sempat bertemu di sekitar RSUD dr Iskak, tak jauh dari rumah korban.

Baca juga: Perlu Dikenali, Inilah Ciri-Ciri Tubuh Saat Kelebihan Konsumsi Gula

Korban juga sempat menitipkan sepedanya di sekitar RSUD dr Iskak.

"Kami sudah memeriksa rekaman CCTV RSUD dan memang benar mereka sempat terekam," terang Mustijat.

Menurut Rusdi (65), ayah korban, ada keterlibatan orang dekat terkait kasus kematian anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Sunaryo, suami korban, pun menunjukkan ponsel korban.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Ibu 2 anak itu disebutkan masih kerap dihubungi oleh pria yang pernah dekat dengannya semasa sekolah.

Meski masing-masing telah berumahtangga, pria di masa lalu korban itu pernah terang-terangan mendesak korban untuk menceraikan suami dan menikah dengannya.

Korban dijanjikan rumah dan seluruh biaya hidup asalkan bersedia menuruti keinginannya.

Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!

Sementara itu, menurut Agustina (40), kakak korban, ia sempat berbincang dengan suami korban.

Sunaryo menunjukkan padanya riwayat pangilan telepon di ponsel korban, yang dihubungi oleh teman sekolahnya.

"Saya pernah ditunjukkan ponsel ada telepon berulang kali ke ponsel adik (korban)," bebernya.

Baca juga: Ahok Pernah Bertengkar dengan Veronica Tan, Sempat Singgung Selingkuhan Begini Kejadiannya!

Saat ini Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono masih memeriksa suami korban.

Pihaknya juga meminta keterangan teman dekat korban berinisial (A) warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

"Kami masih melakukan penyidikan terkait kasus ini," tukasnya.(*)