NOVA.id - Bagi kebanyakan orang, mereka akan tampil percaya diri ketika mengenakan pakaian yang bagus dan cocok.
Bahkan, pakaian tak hanya meningkatkan rasa percaya diri seseorang saat di manapun berada.
Melansir dari Tribunstyle dari Daily Mail, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa aroma baju pasangan dapat melepaskan tekanan dan stres.
Baca juga: Selain Kanker Payudara, Penyakit yang Mengganggu Sistem Saraf Ini Juga Rentan Menyerang Perempuan
Perempuan akan memiliki tingkat stres lebih rendah setelah mencium harum pasangannya.
Di sisi lain, aroma orang lain akan menimbulkan rasa tertekan di dalam diri mereka.
Temuan para peneliti di University of British Columbia ini mungkin akan membantu para pasangan LDR.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa cara simpel seperti mencium wangi pakaian pasangan bisa membantu menurunkan tingkat stres, walaupun sedang jauh dengan mereka," papar Frances Chen, seorang peneliti senior.
Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan
Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan, aroma tubuh merupakan bagian daya tarik seseorang.
Ini juga bisa memberikan sensasi rasa aman pada perempuan.
Mereka juga menemukan fakta bahwa perempuan memiliki sel penciuman di otak 50 persen lebih banyak dibanding pria.
Pada penelitian ini para peneliti mengumpulkan 96 perempuan dan membaginya menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama dimint auntk mencium harum baju yang belum terpakai, sementara kelompok kedua mencium baju orang asing.
Selanjutnya, kelompok ketiga diminta mengendus pakaian pasangannya yang dikenakan.
Setelah melakukan tugasnya, partisipan perempuan dihadapkan pada aktivitas yang membuat stres, termasuk wawancara yang menyebalkan.
Hasilnya, diketahui perempuan yang ditugaskan untuk mengendus wangi pakaian kekasihnya lebih tenang saat melakukan wawancara.
Baca juga: 6 Cara Mudah Buat Gigi Lebih Bersinar dengan Bahan Ala Rumahan
Kadar kortisol mereka juga kembali normal dengan cepat.
Artinya, partisipan kelompok ketiga ini berhasil menangani stres dengan lebih baik setelah mencium aroma pasangannya.
“Ini mungkin bisa menjelaskan fenomena mengapa perempuan senang sekali mencium wangi sweater pacarnya,” pungkas Marlise Hofer, mahasiswa pascasarjana Psikologi Sosial dari University of British Columbia.(*)
Salma Fenty Irlanda / Tribunstyle.com