Mencuci Saja Tak Cukup, Inilah 6 Hal yang Harus Kita Perhatikan Agar Celana Dalam Terhindar dari Bakteri

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 13 Januari 2018 | 02:00 WIB
Mencuci Saja Tak Cukup, Inilah 6 Hal yang Harus Kita Perhatikan Agar Celana Dalam Terhindar dari Bakteri (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Kita tahu kesehatan organ intim kita dipengaruhi oleh banyak hal.

Salah satunya adalah pilihan celana dalam yang kita pakai.

Bila salah, bisa saja membahayakan kesehatan organ intim kita.

(Baca juga: Orang Tuanya Diterpa Isu Perceraian, Anak Sulung Ahok Justru Makin Lengket dengan Kekasih)

Octavia Cannon, dokter kandungan dan kebidanan, memberikan enam aturan untuk memilih celana dalam, agar perempuan terhindar dari masalah kesehatan di kemudian hari:

1. Hindari celana dalam bertali

Mengenakan lingerie memang akan terlihat seksi dan membuat pasangan bergairah.

Namun, celana dalam bertali malah berisiko bagi kesehatan.

Menurut Cannon, celana dalam bertali dapat menyebabkan bakteri, termasuk Escherichia coli menyebar dari anus ke vagina.

Seorang Guru Tega Cabuli 7 Siswinya Karena Iming-Iming Hal Ini, Ngeri!)

"Bayangkan di mana tali celana dalam itu berada ketika kamu sedang duduk," ungkap Cannon.

Tapi, bukan berarti kamu harus buang jauh-jauh celana dalam bertali.

Opsi terbaik, kenakan celana dalam bertali saat malam hari agar tubuh mendapatkan ruang dan udara bebas.

(Baca juga: Hati-Hati, Penyakit Ini Bisa Menyerang Saat Asam Lambung Tak Terkontrol)

2. Pilih pakaian dalam berbahan katun

Dibandingkan bahan sutra dan lainnya, bahan katun lebih baik untuk celana dalam.

Bahan katun dapat membuat sirkulasi udara lebih baik.

Oleh karena itu, pilihan celana dalam jenis tersebut dapat mencegah serangan bakteri dan infeksi.

(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)

3. Ganti celana dalam setelah berolahraga

Apa yang kita lakukan setelah nge-gym?

Untuk benar-benar bersih dan bebas penyakit, mandi saja tidak cukup.

Jangan lupa untuk mengganti celana dalam. 

Apalagi alat-alat fitness merupakan tempat yang disebut-sebut paling banyak bakteri.

"Jamur dan bakteri suka lingkungan yang hangat, lembab dan gelap," katanya.

(Baca juga: 5 Hal yang Harus Kita Perhatikan Bila si Jabang Bayi Mulai Menendang, Nomor 3 Pasti Menyenangkan)

4. Gunakan deterjen yang tidak diberi wewangian

Mengenakan deterjen yang diberi wewangian adalah hal lumrah.

Karena pada dasarnya kita masih menilai pakaian bersih dari wanginya setelah dicuci.

Tapi, pada orang yang kulitnya sensitif, wewangian itu malah bisa membuat kulit terasa iritasi.

Maka dari itu, baiknya untuk memilih deterjen tanpa wewangian agar kulit aman.

(Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Presenter Fitri Tropica Telah Alami Penyakit Ini Satu Tahun Terakhir!)

5. Jangan kenakan celana dalam yang sempit

Kalau celana dalam sudah tidak bisa melewati paha, jangan dipaksakan, karena ada alasan yang baik bagi kesehatan di balik itu.

"Jika celana dalam kamu meninggalkan bekas pada kulit, yang berisiko terkena infeksi vagina dan ruam," katanya.

(Baca juga: Keseringan Pakai Kutek Berbahan Gel Bisa Buat Kuku Jadi Rusak, Ini Buktinya!)

6. Jangan gunakan celana dalam berkali-kali

Cukup sekali mengenakan celana dalam.

Bila sudah digunakan, pastikan untuk tidak dikenakan lagi sebelum benar-benar dicuci bersih.

Celana dalam yang digunakan berulang tanpa dicuci malah berisiko untuk kesehatan.(*)

(Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)