5 Tanda Hubungan yang Bahagia dan Pantas Melaju ke Jenjang Pernikahan

By Amanda Hanaria, Rabu, 10 Januari 2018 | 04:30 WIB
Pasangan kasmaran (istock) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Tak selamanya kebahagian diukur dari uang, bukan?

Bagi kebanyakan orang, bisa memiliki pasangan yang pengertian dan juga unik bisa jadi sumber kebahagian, loh.

Ada banyak cara untuk memperoleh hidup yang bahagia, salah satunya dengan memiliki pasangan yang sesuai dengan kita.

Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Mencium Aroma Pakaian Pasangan, Apalagi Bagi yang Sedang LDR, Wajib Coba!

Namun, ada beberapa ciri tertentu yang bisa menjadi pertanda bahwa kita dan pasangan menjalani hubungan asmara yang bahagia dan harmonis. Apa saja itu?

Dilansir dari Kompas.com, berikut 5 tanda yang mencirikan bahwa sebetulnya kita dan pasangan memiliki hubungan yang bahagia dan siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius (pernikahan).

1. Menjauhi media sosial sebagai ajang pamer Meski perekembangan teknologi membuat kita jadi hobby melakukan aktivitas di sosial media, bukan berarti hal-hal yang sifatnya pribadi juga kita pamerkan, bukan?

Kebiasaan mengunggah foto selfie dengan pasangan kerap dianggap sebagai tanda mengungkapkan perasaan kebahagiaan.

Sekilas memang tampaknya seperti itu. Namun ini tidak mutlak.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Menunjukkan betapa bahagianya kita dengan pasangan tidak harus selalu dengan memamerkan kemesraan di medsos.

Justru sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang benar-benar bahagia satu sama lain tidak akan mengumbar momen intimnya di media sosial.

Wajar jika sesekali ingin berbagi kebahagiaan kepada orang lain.

Tetapi, pasangan yang benar bahagia, akan saling menghargai satu sama lain dan tidak akan mengorbankan waktunya untuk sering-sering update di media sosial.

Mereka justru akan lebih ingin menghabiskan waktunya untuk bersama.

Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan

Hal ini juga bisa menandakan bahwa kita tidak “haus” pengakuan dari orang-orang terhadap hubungan yang sedang kita jalani.

Penggunaan media sosial yang berlebihan malah terkait dengan perkembangan gejala depresi dan antisosial.

2. Teman curhat dan diskusi Kebahagiaan menjalani suatu hubungan asmara dapat ditandai dengan rasa percaya yang kuat antara kita dan pasangan.

Kepercayaan ini membuat kita sudah tidak malu-malu lagi untuk bercerita tentang apapun.

Baca juga: Diduga Karena Gigitan Kutu Rambut, Kepala Bocah 7 Tahun Ini Disarangi Belatung

Dari hal yang paling memalukan dalam hidup, kejadian yang paling menyedihkan, opini masing-masing tentang berita terbaru, curhat masalah tertentu, hingga berdiskusi tentang arti hidup dan prinsip yang dijalani.

Rasa percaya juga membuat kita tidak repot-repot menyembunyikan hal yang tidak ingin diketahui pasangan. Menutupi rahasia penting dari pasangan justru menjadi pertanda bahwa hubungan tidak sehat.

3. Jadi diri sendiri Pasangan yang bahagia akan berkata dan memperlakukan satu sama lain sebagai satu-satunya orang yang mereka inginkan untuk menghabiskan sisa hidup bersama.

Mungkin kalimat tersebut terdengar klise. Tetapi, ini bukan hanya sekadar ucapan manis di lidah.

Baca juga: Selain Turunkan Kadar Kolesterol, Ternyata Alpukat Punya Manfaat Baik untuk Kulit Wajah Loh

Satu sama lain tahu bahwa kita tidak bisa bahagia jika hidup dengan orang lain. Kita juga tidak dapat membayangkan diri sendiri tanpa pasangan.

Namun di saat yang bersamaan, masing-masing tetap bisa menjadi diri sendiri saat sedang bersamanya tanpa harus jaim alias jaga image.

Kita tidak perlu berpura-pura menjadi sosok yang menyenangkan untuk pasangan.

Kita juga bisa dengan nyaman melampiaskan emosi tanpa merasa diadili dan dipojokkan.

Baca juga: Berhasil Ramal 17 Kematian Seleb Dunia di Tahun 2017, Situs Ini Kembali Merilis Prediksi Kematian yang Menyeramkan

4. Habiskan waktu bersama Seberapa sering dan intens kita dan pasangan menghabiskan waktu bersama dapat menjadi pertanda kebahagiaan dalam hubungan asmara.

Tidak perlu yang mewah dan menghabiskan bayak tenaga, cukup dengan meluangkan waktu berduaan guna menguatkan ikatan batin seperti ngopi di kafe dekat rumah, menonton TV, memasak atau berkebun bersama, hingga berolahraga dengan pasangan di akhir pekan.

Baca juga: Suami-Istri “Berpisah” Sebentar demi Me Time, Apa Batasannya?

Meski demikian, menghabiskan waktu bersama pasangan tidak serta-merta membajak waktu me time masing-masing untuk mengerjakan hobi atau beristirahat sejenak.

Kita mestinya paham benar bahwa terlepas dari komitmen asmara, kita dan pasangan bukanlah sepasang kembar siam yang harus melakukan apapun berduaan.

Anda punya teman dan keluarga sendiri, begitu juga dengan dirinya.

Kita pun menghormati waktunya untuk beraktivitas sendiri tanpa harus sebentar-sebentar cemburu, begitu juga dengan si dia. Dirinya memercayai Anda sepenuh hati. Begitu pula dengan Anda.

Baca juag: Usai Berhubungan Seks Ala 'Fifty Shades of Grey', Perempuan Ini Alami Hal yang Memilukan

5. Penuh dukungan dan perubahan Sebuah hubungan asmara yang bahagia membuat kedua pihak di dalamnya bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Mampu berembuk berdua dengan kepala dingin demi menyelesaikan masalah agar tidak meledak di kemudian hari juga menjadi pertanda sebuah hubungan asmara yang bahagia.

Segala macam konflik dan asam garam hubungan yang dilalui dapat dijadikan pelajaran untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.

Baca juga: Muak Dengan Haters, Rina Nose Beri Saran Menyentil Ini!

Di samping semua itu, kita dan pasangan juga terus mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan hidup masing-masing yang selama ini dicita-citakan. Tidak lupa juga segala impian yang Anda berdua inginkan.

Pada akhirnya, komunikasi, perhatian, ketulusan, dukungan, dan empati adalah beberapa fondasi utama untuk membangun hubungan asmara yang bahagia dan harmonis. (*)