Perlu Tahu, Program Diet Kita Bisa Dibantu dengan Kayu Manis Loh!

By Winggi, Sabtu, 13 Januari 2018 | 08:00 WIB
Manfaat kayu manis untuk diet (istock) (Winggi)

NOVA.id- Selain pengobatan secara medis, kita juga bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.

Salah satunya adalah rempah-rempah. 

Sudah menjadi rahasia umum jika rempah-rempah memiliki kandungan antioksidan dan senyawa lain yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada tubuh. 

Bahkan ada rempah-rempah yang bisa mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. 

(Baca juga: Heboh Soal Manfaat Minum Air Seni Unta, Begini Penjelasannya dari Sisi Medis)

Kayu manis menjadi salah satu dari bahan rempah yang bermanfaat untuk tubuh. 

Melansir Kompas.com, rempah-rempah yang umum diketahui dapat melawan mikroba jahat dan membantu mengontrol kadar gula darah ini memiliki minyak di kulitnya yang disebut cinnamadehyde.

Cinnamadehyde terbukti membantu menghidupkan metabolisme sel-sel lemak. 

Demikian kesimpulan riset yang digelar University of Michigan.

(Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya)

Dalam riset ini, para peneliti menguji bagaimana sel-sel lemak bereaksi terhadap cinnamadehyde. 

Hal ini untuk melihat apakah senyawa kayu manis dapat berdampak pada proses pembakaran sel-sel lemak.

Dari penelitian itu terungkap, senyawa tersebut menghidupkan sejumlah gen dan enzim yang berkaitan dengan meningkatkan metabolisme lemak.

Lalu, beberapa protein yang terikat dengan termogenesis—proses tubuh meningkatkan suhu atau energi, juga meningkat.

(Baca juga: Siswa Kedokteran ini Rela Nyambi jadi Buruh Bangunan, Demi Selamatkan Adiknya dari Penyakit Kanker Mematikan, Nggak Nyangka Kejadian Selanjutnya Bikin Haru)

Sejak lama, kayu manis tersebar luas dan digunakan untuk sumber makanan alami.

Para peneliti berharap rempah-rempah tersebut bisa menjadi salah satu bahan untuk menurunkan berat badan, sehingga banyak orang terhindar dari risiko obesitas.

“Kayu manis sudah menjadi bagian dari menu makanan kita sejak ribuan tahun lalu dan orang-orang umumnya menikmati itu.”

Demikian kata pemimpin studi Jun Wu, Ph.D, asistant professor di Life Sciences Institute, University of Michigan. (*)

(Kompas.com / Kahfi Dirga Cahya)