Astaga, Seorang Guru di di Jakarta Timur Diduga Lakukan Pencabulan pada 35 Siswanya

By Amanda Hanaria, Jumat, 12 Januari 2018 | 00:30 WIB
ini alasan mengapa penculik Sintya tidak melakukan kekerasan seksual dan fisik (Amanda Hanaria)

"Keterangan dari Kapolsek tadi seperti itu, jadi tadi saya ke sana tidak bertemu dengan pelaku. Tapi saya sudah minta untuk melakukan pengembangan lebih jauh guna menelusuri jumlah korban yang sebenarnya," ujar Jasra.

Menurut Jasra, kepolisian akan mengunjungi sekolah untuk bertemu dengan guru dan kepala sekolah mencari informasi apakah ada korban lainnya. Karena dari informasi pelaku, ternyata sebelum mengajar di SMPN tersebut dia pernah mengajar juga di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Ciracas.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

"Jadi dia guru pindahan, dulunya dari SD di Ciracas terus masuk ke SMPN ini. Saya minta cek ke kedua sekolah ini, takutnya ada korban tambahan yang belum lapor," kata Jasra.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo belum berhasil dihubungi wartawan untuk menjelaskan kasus tersebut. (*)

Stanly Ravel/Kompas.com