Duh, Ternyata Perempuan Punya Risiko Kebutaan Lebih Tinggi! Sebaiknya Perhatikan 5 Hal Berikut

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 12 Januari 2018 | 09:30 WIB
Duh, Ternyata Perempuan Punya Risiko Kebutaan Lebih Tinggi! Sebaiknya Perhatikan 5 Hal Berikut (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Menurut penelitian, ternyata salah satu faktor kebutaan adalah jenis kelamin.

Assumpta Madu, MD., spesialis mata dari NYU Langone menjelaskan bahwa dua pertiga penderita kebutaan merupakan perempuan.

Tak hanya kebutaan, penderita gangguan penglihatan secara umum paling banyak adalah perempuan, seperti yang dilansir dari laman Women’s Health Magazine.

(Baca juga: Pasca Menikah Biby Alraen Malah Menangis, Ternyata Begini Curahan Hatinya)

Faktanya, menurut penelitian dari University of Illinois, Chicago, perempuan memiliki risiko tinggi terhadap beberapa jenis glukoma, yang bisa menyebabkan kebutaan.

Beberapa peneliti meyakini kondisi ini dipengaruhi oleh estrogen, namun ada faktor lain penyebabnya, yaitu gaya hidup, misalnya penggunaan kontak lensa.

Untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan yang bisa berakibat buruk seperti kebutaan, ada beberapa hal yang sering atau mungkin kita alami namun sebaiknya harus kita hindari:

(Baca juga: Bak Bumi dan Langit, Postingan Suci Pasca Akur dengan Sunu Berbanding Terbalik dengan Umi Pipik, Kebetulan?)

1.      Menopause Dini

Sayangnya, menopause tak hanya mempengaruhi suasana hati dan suhu tubuh, namun juga bisa memicu gangguan penglihatan.

Madu menjelaskan bahwa perempuan yang masuk ke fase menopause akan meningkatkan risiko glukoma.

Kondisi tersebut akan semakin buruk apabila seorang perempuan masuk ke fase menopause sebelum usia 45 tahun, yang memiliki risiko terkena glukoma 2,5 kali lebih besar.

(Baca juga: Sungguh Kejam, Seorang Ayah Tega Setubuhi Putrinya Usai Pulang Melaut)

2.      Merokok

Menurut CDC, perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar mengalami degenerasi makular yang menyebabkan hilangnya penglihatan.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko mengalami katarak 3 kali lebih besar dibandingkan non perokok.

(Baca juga: Pria Bergaji Ratusan Juta Rupiah Pilih Resign, Ternyata Ini Alasannya yang Bikin Terharu!)

3.      Sinar Matahari

Bukan sekadar mitos, sinar matahari memang bisa menyebabkan kebutaan.

Madu menjelaskan, retina mata yang memandang matahari langsung bisa rusak karena sinar matahari.

Tak hanya sinar matahari yang bisa menyebabkan kerusakan retina, namun juga percikan api yang terkena ke bola mata.

(Baca juga: Si Kecil Mengalami Cegukan? Mungkin Salah Satu dari 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya)

4.      Obat-obatan

Saat mengonsumsi obat-obatan, selalu pastikan untuk memahami apa saja efek samping yang mungkin timbul dari obat tersebut.

Pada jenis obat-obatan tertentu, efek samping yang bisa ditimbulkan adalah kebutaan.

Selalu pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dosis dan fungsinya, ya.

(Baca juga: Ingin Rambut Tumbuh Lebih Cepat? Coba Deh Konsumsi Makanan Sehat yang Disarankan Para Ahli Ini)

5.      Lensa Kontak

Kebanyakan pengguna lensa kontak pernah tidur dengan menggunakan kontak lensa, atau menggunakan kontak lensa seharian.

Padahal, kebiasaan tersebut sangat berisiko memicu gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

Madu menjelaskan, tidur dengan menggunakan kontak lensa bisa membuat mata kekurangan oksigen, sehingga membuat kerja kornea tak lancar.

(Baca juga: Merasa Aneh Setelah Gayatri Lahir, Airlangga dan Sakti Akhirnya Luluh dan Lakukan Ini untuk Sang Adik, Netizen: So Sweet!)

Nah, jangan lagi lakukan kebiasaan-kebiasaan yang bisa memicu kerja mata kita terganggu bahkan menimbulkan gangguan kesehatan, ya!(*)