Proses kejahatan itu berlangsung selama 1 jam, yakni hinggal pukul 16.00.
Kepolisian setempat baru berhasil menangkap para pelaku tidak berperikemanusiaan itu keesokan harinya, Senin (15/1).
Sementara para pelaku diringkus, korban pun didampingi oleh para petugas yang sudah terlatih.
(Baca juga: Daniel Tanya "Itu Beneran Kamu Bukan Sih?" ke Marion Jola, Begini Reaksinya)
Dengan minimnya bukti dan saksi, Inspektur Detektif Freg Wood, seperti dilansir dari Dailymail, memutuskan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, yakni di pemakaman.
Nantinya, dalam olah TKP itu akan ada uji forensik yang mungkin dapat memunculkan sebuah petunjuk mengenai kejadian pemerkosaan yang menimpa korban.
Para detektif juga sedang mencari saksi yang kredibel.
(Baca juga: Hilang Sejak Oktober Lalu, Perempuan Ini Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa)
Inspektur yang berasal dari Kepolisian Essex unit investigasi perlindungan publik itu juga berkata, “Kami terus melakukan penyelidikan ekstensif atas kasus serius ini, termasuk memeriksa rekaman-rekaman CCTV dari rumah ke rumah.”
“Untuk sekarang, kami menetapkan ini sebagai insiden tertutup, tetapi kami mengerti jika masyarakat khawatir. Karena itu, kami meningkatkan pengamanan dan patrol di area Jalan Jackson dan Jalan Clane untuk berjaga-jaga.”
Dengan adanya kabar seperti ini, para perempuan, di mana pun kita berada, sebaiknya kita waspada dan berhati-hati karena kejahatan bisa terjadi kapan saja. (*)