Baca juga: Sebelum Ajak Ketiga Anaknya Bunuh Diri, Ibu yang Tenggak Racun Serangga Kedatangan Sosok Misterius
Saat itu Safdar bertelanjang dada dan bertelanjang kaki.
Ia tiba-tiba mulai memukul Andrea dengan bor listrik sebelum ditempelkan ke tanah oleh petugas.
Safdar terus berkata "maaf" saat ditahan, pengadilan mendengar pengakuannya.
Andrea dilarikan ke Rumah Sakit Tuen Mun pada pukul 2.51 pagi.
Baca juga: Lalui Proses Panjang dalam Pembuatannya, Sutradara dan Tim Optimis Dilan 1990 Bakal Masuk Box Office
Nahas, ia meninggal saat tiba di rumah sakit.
Dia dinyatakan meninggal pada pukul 3.10 pagi.
Autopsi mengungkapkan beberapa luka di sekujur tubuhnya dengan luka parah di kepala dan lehernya.
Selain luka dari bor, ia juga mengalami banyak pukulan benda tumpul di kepala.
Baca juga: Sebelum Beraktivitas, Siapkan Energi dengan Sarapan Nasi Uduk Istimewa, Ini Resepnya
Memar yang dalam ditemukan di otot lehernya dan tulang rawan di dekat kotak suaranya juga retak.
Diduga bahwa Andrea juga mendapat tekanan berat di lehernya.
Pakar forensik menduga bahwa cedera kepala atau leher atau keduanya ketika digabungkan cukup untuk menyebabkan kematian Andrea.
Petugas menemukan tiga kantong plastik berisi 0,82 gram narkoba jenis Metamfetamin di kantor.(*)
Dewi Lusmawati / Tribunnews.com