Baca juga: Seorang Nenek Tewas dan Tercebur ke Kolam WC, Ternyata Ini Dia Penyebabnya, Kasihan!
"Kami memberi tahu dia kalau kami adalah pasangan suami-istri. Kami memiliki dua putri dan kami akan sangat bahagia apabila kami menerima berkatnya," kata Ciuffadri.
"Namun, tiba-tiba dia bertanya apakah kami ingin menikah untuk Gereja juga," tambahnya.
"Paus juga bertanya apakah kami ingin agar dia menikahkan kami, apakah kami yakin?" ucap Podest.
Keduanya menerima tawaran paus dan upacara pemberkatan pernikahan berlangsung secara sederhana di pesawat.
"Dia memegang tangan kami dan bertanya apakah ada cinta dalam pernikahan kami dan apakah kami ingin hidup bersama selamanya. Lalu kami mengatakan 'ya'," katanya kepada wartawan.
Presiden dari maskapai Latam Airlines, Ignacio Cueto, yang berada di dalam pesawat, menjadi saksi pernikahan Ruiza dan Ciuffadri.
Pasangan tersebut bertemu saat bekerja dalam sebuah penerbangan yang sama sekitar 10 tahun lalu.
Juru bicara Vatikan Greg Burke mengatakan pemberkatan pernikahan kali ini merupakan hal yang luar biasa.
Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia
"Paus menikahkan mereka dalam upacara keagamaan yang tidak pernah terjadi di dalam pesawat paus sebelumnya," katanya.
"Mereka sangat bahagia. Paus baru mengetahui tentang mereka pagi ini, jadi pemberkatan ini tidak direncanakan," tambahnya.
Paus Fransiskus juga menandatangani surat pernikahan yang ditulis dengan tangan lengkap dengan tanda tangan saksi, seorang uskup, dan pasangan Podest-Ciuffadri.
Bagaimana Sahabat NOVA terinspirasi untuk membuat konsep pernikahan yang sama? (*)
Veronika Yasinta / Kompas.com