Awas, Begini Akibatnya Jika Orang Tua Sering Memukul Anak Saat Salah, Dampaknya Terlihat Saat Dewasa

By Winggi, Sabtu, 20 Januari 2018 | 13:00 WIB
Dampak memukul anak (istock) (Winggi)

NOVA.id- Anak-anak memang sering melakukan kekeliruan, namun kita orang tua sebaiknya jangan memarahinya apalagi memukulnya. 

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan saat orang tua memukul bokong anak ternyata memiliki efek yang agak berlawanan. 

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics mengungkapkan jika orang tua  memukul anak mereka akan membuat anak-anak tersebut nantinya menjadi orang yang kasar terhadap pasangan mereka di masa depan. 

(Baca juga: Duh, Ternyata Diet Paleo Punya 5 Efek Samping Jangka Panjang Ini! Masih Mau Mencoba?)

Jeff Temple, seorang profesor psikiatri di University of Texas Medical Branch sekaligus pimpinan dari penelitian ini menyatakan, "Anak-anak yang mengatakan bahwa mereka telah mengalami hukuman fisik lebih mungkin melakukan kekerasan saat menjalani hubungan dengan pasangannya," seperti yang dilaporkan oleh CNN.

Hasil penlitian ini dihitung dari beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, pendidikan orang tua, etnisitas, dan kesalahan pada saat kecil. 

"Terlepas dari apakah seseorang mengalami pelecehan anak atau tidak, memukul bokong sudah diprediksi bisa membuat mereka melakukan kekerasan terhadap pasangannya."

(Baca juga: Tak Lagi Dibuat Kesal dengan Bulu Hewan yang Menempel di Segala Sudut Rumah, Bersihkan dengan 5 Cara Praktis Ini)

"Studi ini mengkonfirmasikan dan memperluas penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa anak-anak yang mengalami kekerasan di rumah, bahkan jika ditulis untuk kebaikan mereka sendiri, akhirnya menggunakan kekerasan di kemudian hari," kata Dr Bob Sege, juru bicara American Academy of Dokter anak yang mengkhususkan diri dalam pencegahan kekerasan masa kecil.

"Bagi anak-anak, orang tua mereka adalah orang yang paling penting di dunia, dan anak-anak belajar dari orang tua apa norma sosial dan bagaimana orang harus bersikap terhadap satu sama lain. Hukuman fisik membingungkan batas antara cinta dan kekerasan untuk anak-anak saat mereka belajar bagaimana untuk mengobati orang lain. "tambah Sege.

(Baca juga: Begini Caranya Agar Aksesoris Berwarna Pastel Sesuai dengan Warna Kulit dan Outfit yang Kita Pakai)

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, menunjukkan bahwa peningkatan masalah perilaku tidak dapat dikaitkan dengan berbagai karakteristik anak, orang tua, dan lingkungan, justru merupakan akibat dari pukulan yang spesifik.