Duh! Aktor Terkenal Peraih Oscar Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mantan Pegawainya

By Amanda Hanaria, Senin, 22 Januari 2018 | 06:01 WIB
Michael Douglas dan Catherine Zeta-Jones (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Aktor kondang Michael Douglas, yang kini berusia 73 tahun, dituduh melakukan pelecehan seksual pada 1980-an terhadap seorang perempuan yang kini merupakan mantan pegawainya.

Aktor senior yang pernah menerima penghargaan piala Oscar itu dituduh berulang kali melakukan pelecehan seksual secara verbal dan psikis terhadap perempuan tersebut.

Baca Juga : Heboh! Aktris Cantik Asal Indonesia Ini Beberkan Dirinya Jadi Korban Pelecehan Seksual Sutradara Terkenal Holywood

Susan Braudy, nama perempuan itu, melontarkan tuduhan tersebut melalui NBC News dalam sebuah wawancara, Jumat lalu (19/1).

"Dia pikir dia adalah raja dunia yang bisa seeenaknya mempermalukan saya," ungkap Susan, yang dikenal pula sebagai wartawan dan penulis, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Reuters.

Douglas membantah semua tuduhan yang telah diberitakan media massa dalam dua minggu terakhir ini.

Baca Juga : Berani! Bintang Film Serial Supergirl Angkat Suara tentang Kasus Pelecehan Mantan Bosnya

Termasuk tudingan bahwa dirinya melakukan apa yang disebut sebagai masturbasi di hadapan Braudy.

Salah satu orang kepercayaan Douglas, Allen Burry, menolak memberi komentar lebih lanjut atas berbagai tuduhan terhadap Douglas.

Tudingan melakukan pelecehan seksual yang menimpa Michael Douglas merupakan kasus yang terbaru, sejak merebak tuduhan serupa yang diungkap oleh sejumlah perempuan yang berkecimpung di dunia industri hiburan.

Baca Juga : Temukan Pelecehan terhadap Kate Middleton dan Meghan Markle, Staf Kerajaan Turun Tangan

Sebelumnya, sejumlah nama beken, antara lain produser film Hollywood, Harvey Weinstein, aktor Kevin Spacey, dan komedian Louis CK, dituduh melakukan pelecehan dan serangan seksual oleh beberapa perempuan.

Baca Juga : Jelang Hari Perempuan Internasional 2019: Yuk, Kenalan dengan Komunitas Hollaback yang Beri Dukungan Bagi Penyintas Kekerasan Seksual

Kejadian di apartemen Braudy terjadi salama dia bekerja selama tiga tahun di perusahaan milik Michael Douglas pada 1980-an.

Dia mengatakan bahwa Douglas berulang kali menggunakan kata-kata cabul dan mengomentari tubuhnya selama dia bekerja di perusahaan itu.

Salah satunya terjadi ketika Braudy bertemu Douglas di apartemennya di New York, AS, pada 1989.

Menurut Braudy, Douglas meraba-raba daerah intimnya sendiri di hadapan Braudy.

Baca Juga : Dikabarkan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Pegawai, Anggota Dewan Pengawas BPJS Mengundurkan Diri

Braudy mengaku ketakutan dan panik ketika itu dan berlari keluar dari ruangan tersebut.

Dia mengungkapkan kejadian itu kepada beberapa temannya, tetapi mengaku "takut" untuk mengungkapkannya kepada media.

Ketika itu, nama Douglas sedang mentereng di jagad film setelah membintangi dua film terkenal, Wall Street dan Fatal Attraction.

Baca Juga : Berkaca dari Kasus Artis Korea Ini, Begini Cara Hadapi Pelecehan

Michael Douglas: Semua Rekayasa

Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, Douglas mengatakan bahwa dia "sangat menyayangkan" pernyataan Susan Braudy yang disebutnya sebagai "bualan" semata.

Douglas juga menyatakan pernah berselisih soal pekerjaan dengan Braudy, tetapi menolak anggapan bahwa suasana di tempat kerjanya tidak sehat.

Baca Juga : Menurut Survei, Pakai Lipstik Merah ke Tempat Kerja Itu Harus. Kenapa?

Ketika diwawancara situs berita Deadline, pemenang Aktor Terbaik pada Academy Awards (Oscar) 1988 ini juga mengelak dari tuduhan Braudy.

Tuduhan yang menyebut diri (Douglas) melakukan pemuasan diri secara seksual di hadapan Braudy pada 1989.

Dia lantas menganggap Braudy tidak puas dengan kariernya selama bekerja dengannya.

"Dan, dia menyimpan dendam," kata Douglas.

Baca Juga : Michael Douglas Menyesal Berpisah dengan Catherine Zeta Jones

Douglas mengklaim pula bahwa ketika itu Braudy tidak pernah mengeluhkan sikap Douglas.

Anggapan ini tentu saja dibantah oleh Braudy, yang mengaku tidak berani melaporkan apa yang dialaminya kepada polisi, karena dia tidak menyadari bahwa tindakan Douglas itu masuk kategori kriminal. (*)

Ati Kamil/Kompas.com Sumber: BBC Indonesia