Usai Selesaikan Pekerjaan, Para Pekerja Ini Justru Tertimpa Konstruksi LRT, Begini Kronologinya

By Healza Kurnia, Senin, 22 Januari 2018 | 06:15 WIB
Proyek LRT (light rapid transit) Cawang-Dukuh Atas di Kawasan Jalan HR RAsuna Said, Jakarta Selatan, terus dikebut, Selasa (26/12). Proyek tersebut rencanya akan terus berlangsung hingga 2018 mendatang (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Proyek pengerjaan Light Rapid Transit kali ini dikabarkan roboh dan menimpa beberapa pekerjanya.

Seperti dikutip dari Warta Kota, konstruksi Light Rapid Transit (LRT) roboh pada Senin (22/1) dini hari tadi.

Kejadian ini menimpa 5 korban yang terdiri dari pekerja proyek stressing di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Linda Ramadhanty Buka Suara Soal Alasan Perpisahannya dengan Arie Dwi Andhika, Ternyata Banyak Fakta Mengejutkan!

Para korban langsung dibawa ke RS Colombia, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

“Lima korban tersebut yaitu Rois Julianto (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), mereka semua luka ringan. Sedangkan satu korban lagi, Jamal, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” kata Jupan Royter, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketika dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/1).

Dalam kejadian tersebut, diturunkan sebanyak dua unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan satu unit mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya

Para petugas kepolisian, Koramil, Puskesmas Pulogebang, dan petugas piket BPBD, juga diterjunkan.

“Korban masih akan terus di-update perkembanganannya, karena dikhawatirkan masih adanya korban di bawah reruntuhan konstruksi yang roboh,” tuturnya.

Melansir dari Tribunnews.com, berikut kronologi kejadian yang diterima dari Harto Pratama, Humas PT. Jakpro, pada Senin (22/1) siang.

Runtuhnya Box Girder Bentang P28 – P29, Proyek LRT Velodrome – Kelapa Gading (P102) versi PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai kontraktor pelaksana menyampaikan beberapa penjelasan sebagai berikut:

Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia

1. Pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018 Pukul 00.20 WIB Proyek LRT Jakarta telah selesai melakukan pekerjaan stressing Box Girder bentang P28 – P29 di area Jl. Kayu Putih Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

2. Pekerjaan stressing dilakukan oleh PT. VSL Indonesia selaku Subkon dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

3. Sebelum dilakukan pekerjaan stressing, tim traffic management dan safety telah melakukan penutupan jalan di sekitar area kejadian.

Baca juga: Duh! Aktor Terkenal Peraih Oscar Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mantan Pegawainya

4. Setelah selesai dilakukan stressing pada pukul 00.20 WIB, beberapa saat kemudian, 1 (satu) bentang P28 – P29 runtuh di dalam area kerja proyek.

5. Tim lapangan segera melakukan evakuasi korban ke rumah sakit terdekat (RS Columbia Asia) dan melakukan pengendalian dengan penutupan akses menuju area terdampak.

6. Adapun jumlah korban adalah 5 (lima) orang (pekerja PT. VSL Indonesia), yang terdiri dari 3 (tiga) orang luka ringan sudah keluar dari rumah sakit, dan 2 (dua) korban luka sedang dalam penanganan pihak rumah sakit.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

7. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan area terdampak dan dipastikan tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya.

8. Penyebab terjadinya insiden ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak terkait.

9. Diharapkan melalui penanganan cepat yang dilakukan manajemen, target waktu penyelesaian proyek untuk mendukung ASIAN Games 2018 tetap dapat dipenuhi.

Baca juga: Terus Dikabarkan Akan Menikah, Ayu Ting Ting Akhirnya Mengaku! Bakal Nikah Tahun Ini?

Dalam keteranganan persnya WIKA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman publik yang diakibatkan oleh kejadian ini.

"Kami (WIKA) tetap berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksaan pekerjaan Proyek LRT Jakarta," demikian bunyi keterangan rilis tersebut.(*)