Kurang Fokus Saat Berkendara, Perempuan Ini Alami Kejadian Mengerikan, Beruntung Selamat!

By Healza Kurnia, Kamis, 25 Januari 2018 | 06:35 WIB
Proses evakuasi korban kecelakaan antara mobil dengan KA Bathara Kresna di Solo, Jawa Tengah pagi tadi (25/1) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Mengendarai kendaraan bermotor tentu harus fokus dan berhati-hati.

Apabila tidak, maka bahaya bisa mengancam diri sendiri maupun nyawa orang lain.

Oleh karena itu, sangat tidak disarankan, apabila kita belum siap memegang setir kemudi langsung mengendarainya begitu saja.

Baca juga: Ngeri! Akibat Batuk Terlalu Keras, Tulang Rusuk Perempuan Ini Patah

Karena setiap berkendara harus siap secara fisik maupun kondisi psikis.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Solo, Jawa Tengah. Sebuah mobil menabrak Kereta Api (KA) pengganti Railbus Bathara Kresna jurusan Solo-Wonogiri.

Melansir dari Tribunstyle.com, mobil bermerk Picanto ini dikendarai oleh dua perempuan yang tiba-tiba masuk ke jalur rel.

Seperti diketahui, di Solo, Jawa Tengah terdapat jalur rel yang berada sejajar dengan jalur kendaraan bermotor.

Baca juga: Tak Lagi Takut Bedak Luntur Karena Minyak di Wajah, Inilah Rahasia Mudahnya!

Insidennya sendiri terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi pagi (25/1).

KA tersebut ditabrak oleh mobil Picanto putih bernopol AD 7296 XX di kawasan Stadion Sriwedari, Solo.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Solo, mobil Picanto yang dikendarai oleh Intan Ayu Kusuma Pratiwi (27), warga Panularan, Laweyan, Solo ini ringkes di sisi depan dan kanan mobil.

Intan sempat tak bisa keluar dari mobilnya karena terjepit.

Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!

Infomasi perihal kecelakaan tersebut juga dibagikan oleh akun Instagram @infocegatansolo.

Dengan bersumber kiriman dari akun instagram @billbowly.

Melihat kondisi mobil yang ringsek, banyak yang mempertanyakan kondisi korban.

Kabar yang dilansir dari komentar @billbowly "Knorologi : korban berpenumpang 2 cewek dari arah timur ingin belok ke selatan mendahului kereta. Korban pertama yg berhasil keluar dr mobil bilang kalau kondisi mreka mabuk. Dan korban yg sopir nya terjebak dari jam 4 pagi sampai bisa di keluarkan jam 6 lebih. Kondisi korban sekarang sudah bisa di keluarkan dan di bawa ke tumah sakid PKU."

Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya

Selama dua jam korban terjepit diantara mobil dan kereta.

Akun Instagram @polrestasurakarta mengunggah video evakuasi penyelamatan korban.

Terlihat ambulance sudah tersedia untuk langsung membawa korban.

Terlihat beberapa orang ikut membantu membopong korban yang terjebak dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Rindu El Rumi, Ini yang Dilakukan Sang Kekasih Bersama Maia Estianty

Korban terlihat tidak mengalami luka yang serius, mungkin mengalami syok yang cukup parah.

Melihat kondisi korban banyak netter yang bersyukur.

Sementara itu, petugas SAR, Dishub Solo, Damkar Solo dan Polresta Solo kemudian membantu mengevakuasi korban beserta mobilnya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Intan berhasil dikeluarkan dari mobilnya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Surakarta.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Imam Syafi'i, menyebut cara Intan mengendarai mobilnya kurang berhati-hati.

Imam menambahkan bahwa Intan tidak melihat ada KA Batara KResna yang melintas di rel pinggir jalan Slamet Riyadi.

Saat itu KA Batara Kresna sedang keluar dari Stasiun Purwosari untuk menuju ke Wonogiri.

Di jam tersebut Jalan Slamet Riyadi masih diterapkan contraflow.

Baca juga: Waspada, Inilah 3 Alasan Kita Harus Peduli pada Kelainan Irama Jantung!

"Sebelum jam enam pagi, kawasan Jalan ini masih diterapkan contrflow," katanya.

"Jadi mobil ini jalan dari arah ke timur mau ke barat, kemudian berbelok kiri. Sopir tak melihat kereta dari arah barat, sehingga terjadi kecelakaan," kata Imam.

Imam juga menambahkan bahwa Intan dalam keadaan selamat saat dibawa ke rumah sakit.

"Kondisi tidak ada luka, tetapi ada shock pascakecelakaan," ungkapnya.

Baca juga: Sempat Diisukan Hamil Duluan Sebelum Menikah, Ardina Rasti Akhirnya Beri Klarifikasi

Dirinya menjelaskan sebenarnya KA Batara Kresna pelan saat melintas di Jalan Slamet Riyadi.

"Jadi memang protapnya seperti itu," katanya.

"Jalan dengan kecepatan 20-30 km/jam, sampai ke Wonogiri."

"Kuat dugaan pengemudi tak berhati-hati saat belok dan tak melihat Batara Kresna melaju," pungkasnya.(*)