Hebat! Bumbu Dapur Ini Punya Khasiat Memperbaiki Mood dan Meningkatkan Kinerja Otak loh

By Winggi, Minggu, 28 Januari 2018 | 14:30 WIB
Manfaat kunyit untuk otak (istock) (Winggi)

NOVA.id- Mungkin bagi orang Asia, kunyit menjadi rempah paling favorit untuk ditambahkan ke dalam masakan. 

Bukan hanya itu saja, kunyit juga dipercaya berkhasiat untuk mengobati beragam penyakit dan juga menjaga tubuh dari berbagai penyakit. 

Sebuah studi yang yang dipublikasikan di American Journal of Geriatric Psychiatry, bahkan menyatakan kandungan curcumin pada kunyit bisa dengan mudah diserap oleh kinerja otak pada orang tanpa demensia, plak mikroskopis, serta sistem kerja otak yang kacau pada orang-orang yang memiliki penyakit Alzheimer, melansir India Times. 

(Baca juga: Unggah Foto - foto Pernikahannya dengan Ayu Ting Ting, Boy William Ditegur Sang Kekasih?)

Curcumin pada kunyit terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan dalam penelitian laboratorium. 

"Persis bagaimana kurkumin memberi efeknya tidak pasti, tapi mungkin karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan otak, yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat," kata Gary Small, dari University of California, Los Angeles (UCLA ) di Amerika .

Dalam penelitian ini, 30 sukarelawan menjalani tomografi emisi positron atau pemindaian PET, untuk menentukan tingkat amiloid dan tau dalam otak mereka di awal penelitian dan setelah 18 bulan. 

(Baca juga: Anak Bungsu Zaskia Adya Mecca Takut Saat Berkaca dan Langsung Minta Mandi! Duh..Kenapa ya? Ternyata Ini Alasannya!)

Orang-orang yang mengonsumsi curcumin mengalami perbaikan signifikan dalam ingatan dan kemampuan perhatian mereka, sementara subjek yang menerima plasebo tidak melakukannya, kata Small. 

Dalam melakukan tes ingatan, orang yang mengonsumsi kurkumin meningkatkan 28 persen selama 18 bulan. 

Mereka yang terkena curcumin juga mengalami perbaikan ringan dalam mood. 

(Baca juga: Sandy Tumiwa Akan Rebut Hak Asuh Anak, Tessa Kaunang Justru Sebut Mantan Suaminya Begini)

Pemindaian PET otak mereka juga menunjukkan sinyal amyloid dan tau yang jauh lebih sedikit di amigdala dan hipotalamus daripada mereka yang menggunakan plasebo. 

Amigdala dan hipotalamus adalah bagian otak yang mengendalikan beberapa memori dan fungsi emosional. 

Sebanyak empat orang mengonsumsi curcumin dan dua mengambil plasebo, mengalami efek samping ringan seperti sakit perut dan mual. 

"Hasil ini menunjukkan bahwa mengambil bentuk curcumin yang relatif aman ini bisa memberi manfaat kognitif yang berarti selama bertahun-tahun," kata Small. (*)