Hormon tersebut dipercaya mempengaruhi gairah seksual perempuan.
Hormon ini sekaligus memiliki kemampuan kimia untuk mensimulasikan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan dapat mencegah ovulasi.
Wah, meskipun demikian, bukan berarti kehidupan seksual kita harus terhenti hanya karena kita mengonsumsi pil KB, ya! (*)