NOVA.id - Siapa yang sering membawa handphone atau telepon seluler ke dalam kamar mandi?
Ketika merasa "bosan" saat melakukan aktivitas di kamar mandi, terkadang bagi sebagian orang mereka akan sibuk dengan membawa handphone.
Tak hanya itu, ketika alasan sibuk karena juga harus menerima telepon dari atasan atau orang lain, amak handphone tak lepas dari genggaman.
Namun, kejadian kali ini mungkin bisa menjadi peringatan keras bagi setiap orang.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir Mesin Cuci Bikin Boros Listrik, Solusinya Pakai LG Smart Inverter Saja!
Ponsel akan menjadi ancaman berbahaya jika kita terus atau sering membawanya ke dalam kamar mandi.
Seperti dilansir dari Daily Mail, seorang pelajar perempuan di Rusia meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat sedang berendam di bak mandi.
Dia tersengat aliran listrik ketika telepon genggam yang sedang "di-charge" di dekat bak mandi jatuh ke dalam air.
Kepolisian Moskwa mengatakan, pelajar yang hanya disebut bernama Kseniya P itu berusia 12 tahun dan meninggal seketika.
Ibu korban mengatakan, Kseniya langsung masuk ke kamar mandi begitu tiba di rumah setelah selesai berlatih basket di sekolah.
Polisi menambahkan, Kseniya sedang mendengarkan musik dari ponselnya sembari berendam ketika baterai telepon genggamnya habis.
Dia lalu menyambungkan telepon genggamnya itu dengan sebuah "charger" yang sudah terpasang ke sumber listrik.
Baca juga: Kehilangan Sosok Ini, Ivan Gunawan Luapkan Kesedihannya dan Jadi Ingat Masa Lalunya, Siapa ya?
Celakanya, saat sudah tersambung ke soket listrik telepon genggam itu jatuh ke dalam bak mandi tempat Kseniya berendam.
Sang ibu yang sedang mempersiapkan makan malam kemudian merasa curiga karena tak ada suara dari dalam kamar mandi.
Dia kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan menemukan putrinya sudah tak bernyawa dengan kepalanya berada di bawah permukaan air.
Baca juga: Mengapa Anak Tak Boleh Melewatkan Sarapan Mereka? Ini Alasannya
Sementara, telepon genggam milik Kseniya mengapung di permukaan air.
Ibu Kseniya kemudian menghubungi polisi dan paramedis. Namun, semua terlambat dan nyawa gadis itu tak bisa diselamatkan.
Kseniya adalah putri tunggal pasangan suami istri yang tinggal di desa Bolshoe Gryzlovo, distrik Serpukovsky, Moskwa.(*)