Banjir Mulai Menggenangi Wilayah Jakarta Timur, Begini yang Dilakukan Warga Bantaran Kali Ciliwung

By Healza Kurnia, Senin, 5 Februari 2018 | 06:20 WIB
Warga Gang Arus RW 02, Cawang, Jakarta Timur, mulai memindahkan barang ke tempat aman, akibat luapan Kali Ciliwung, Senin (5/2) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Meluapnya aliran Sungai Ciliwung berdampak pada pemukiman yang ada di sejumlah bantaran kali di Jakarta.

Akibatnya, sejumlah permukiman di wilayah Jakarta Timur sejak Senin (5/2) pagi mulai terendam banjir.

Melansir dari Warta Kota, di Gang Arus RW 02, Cawang, Jakarta Timur, sejak pagi tadi ketinggian air terus mengalami peningkatan. Imbasnya, aktivitas warga terganggu.

Baca juga: Bikin Malu! Viral Video Pegawai Hotel di Bali Lecehkan Turis Perempuan dengan Cara Seperti Ini

Ketinggian air yang mencapai paha orang dewasa ini membuat warga sekitar menyelamatkan barang berharga miliknya, ke tempat yang lebih tinggi.

Beberapa warga menyelamatkan sepeda motor menggunakan perahu, karena ketinggian air yang mulai meninggi.

Sejumlah warga juga mulai membawa barang-barang berharga ke lokasi pengungsian yang telah disediakan.

Walau begitu, masih banyak pula warga yang enggan mengungsi.

"Air mulai naik tadi sekitar pukul 05.00 hingga sekarang makin naik," kata Karmal (47), salah satu warga.

Baca juga: Farhat Abbas Beberkan Bayarannya di Acara Hotman Paris, Mengejutkan?

Juanda, Ketua RW 02 Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur mengatakan, banjir di wilayahnya kiriman air dari Bogor.

"Sejauh ini kami sudah mengantisipasi hal ini, di mana informasi dari BPBD bahwa Pintu Air Katulampa sudah siaga satu, untuk itu kami sudah menyiapkan pembangunan tenda pengungsian," tutur Juanda.

Pihaknya juga telah menyiapkan dua perahu karet untuk mengevakuasi warga atau barang berharga milik warga yang akan diungsikan.

Namun, sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir Mesin Cuci Bikin Boros Listrik, Solusinya Pakai LG Smart Inverter Saja!

"Sampai saat ini belum ada pengungsian, karena posisi air saat ini di ketinggian 80-100 sentimeter," ucapnya.

Selain di kawasan Cawang, beberapa rumah di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur sudah terendam banjir.

Banjir di kawasan tersebut setinggi betis orang dewasa.

Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini

Meski sudah terendam banjir, warga di kawasan tersebut masih enggan mengungsi.

Mereka lebih memilih tinggal di rumahnya dan memanfaatkan lantai dua sebagai tempat mengungsi.

"Kalau sekarang belum ada yang mengungsi, tapi sebagian dari mereka sudah tahu kapan akan mengungsi. Namun untuk sementara belum ada," kata Lurah Kampung Melayu Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (5/2).

Baca juga: Ini 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Tubuh Rentan Terserang Penyakit, Sebaiknya Hindari!

Walau belum ada yang mengungsi, kata Setiawan, pihaknya telah menyediakan lokasi pengungsian sementara untuk warga.

Terutama, bagi warga yang ada di bantaran sungai yang tidak memiliki rumah bertingkat.

Mereka dipersilakan mengungsi di Aula Kelurahan Kampung Melayu dan sekretariat RW.

"Kami sudah sediakan tempat jika memang ada yang mau mengungsi, tertutama mereka yang ada di pinggiran kali," tutur Setiawan.(*)

Joko Supriyanto / Warta Kota