Sempat Kirim Pesan WhatsApp Kepada Ayahnya, Begini Isi Pesan Mutmainnah

By Healza Kurnia, Selasa, 6 Februari 2018 | 10:50 WIB
Longsoran terowongan underpass jalur kereta Api Bandara di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Kejadian yang menimpa Mutmainah, korban tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten membuat ayahnya gemetar dan sempat syok.

Ayah Mutmainah, Syamsudin Ismail mengatakan bahwa dirinya juga tak berani menanyakan situasi ketika putrinya terjepit di dalam mobil karena takut putrinya trauma.

"Tadi nggak sempat saya tanyakan,karena saya takut trauma," kata Ismail.

Baca juga: Banyak yang Bilang Kylie Jenner Belum Siap Punya Anak, Inilah yang Sebenarnya Terjadi!

Melansir dari Tribunnews.com, Ismail mengatakan bahwa putrinya juga sempat menanyakan kondisi temannya yang ikut tertimbun longsor, Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.

Namun ia tidak berani menjawab bahwa teman kerja anaknya itu telah wafat karena kondisinya masih belim stabil.

"Bahkan dia sempat tanya temannya, saya bilang, ada disana. Karena dia dipesanin masih labil jadi tidak infokan. Dia tanya putri mana, dia keluar," kata Ismail.

Ismail sempat tanyakan putrinya perihal di mana posisi terakhir ia mengirim pesan singkat via Whats App.

Baca juga: Wow! Dalam 4 Hari, Parfum Kim Kardashian Ludes Terjual, Padahal Harganya Mahal loh

Ismail mengaku melakukannya untuk menguji ingatan Mutmainah.

"Saya tanya kamu WA bapak sudah diposisi itu gak (timbunan-red) saya mau ngetes ingetan masih nggak dia bilang masih dipertengahan parimeter," kata Ismail.

Dalam kesempatan tersebut, Ismail juga menceritakan bahwa anaknya sempat memberi kabar lewat aplikasi Whats App kepadanya.

Mutmainah mengabari bahwa ia tengah dalam perjalanan pulang bersama Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.

Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati

Ia menceritakan bahwa anaknya sempat ketakutan dengan kondisi kondisi cuaca ketika akan pulang tersebut.

"Kejadian kemarin itu, mereka kalau pulang setengah lima. (Mutmainah-red) Kasih info, saya ikut putri, bawa payung, terus bilang gelap pak, serem euy," kata Ismail.

Lalu Ismail membalas pesan singkat tersebut dan memintanya untuk hati-hati.

"Saya bilang hati-hati, disini ujan terus last kontak, kata Ismail.

Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini

Karena sudah melebihi waktu jam pulang biasanya, akhirnya Ismail melihat sebuah berita dari media online bahwa ada mobil tertimbun.

Karena khawatir, ia lalu menelpon putrinya namun tidak dijawab.

Kemudian Ismail berinisiatif mencari informasi ke kawannya yang lain.

Menurutnya, orang tua Putri justru sudah tahu lebih awal bahwa anaknya tertimbun longsor dari plat nomor polisi kendaraannya.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

"Di telepon ini nggak aktif si anak saya juga ga aktif, saya cari informasi teman lain. Justru bapaknya putri sudah tahu karena cek ke samsat ditelepon keluarga putri dulu," kata Ismail.

Namun karena tidak ada yang mengontaknya, Ismail akhirnya mencari tahu dan memastikan bahwa anaknya ikut tertimbun longsor.

Ismail kemudian berangkat menuju lokasi putrinya yang tertimbun longsor pukul 20.00.(*)

Gita Irawan / Tribunnews.com