NOVA.id - Pasangan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga akan menggelar pesta pernikahan di Ancol Beach City, Jakarta Utara, pada Minggu (10/2).
Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Vicky menyebut bahwa biaya pesta tersebut akan memakan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Di sela acara pengajian di Jalan Benda, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (5/2), Vicky mengatakan kepada Kompas.com bahwa uang sebesar Rp 5 miliar tersebut berasal dari gabungan kocek pribadinya dan pihak pemberi endorsement.
Baca juga: Vicky Prasetyo Lakukan Hal Ini, Karir Arile Noah Jadi Terancam, Kok Bisa Sih?
Lantas apa saja keperluan yang harus dibayar Vicky untuk pesta pernikahannya yang mengundang 3.000 tamu tersebut?
"Pertama saya bilang cuma 4,6 miliar (bukan Rp 5 miliar). Banyak sih keperluan kayak dekorasi, konsumsi makanan kayak katering, sewa hotel, dan banyak hal-hal lain," ujar Vicky.
Konsep pernikahan Vicky dan Angel mengusung tema "Persembahan Cinta" dengan memadukan dongeng romantis Beauty and the Beast.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Bahkan, kata Vicky, wedding organizer (WO) asal Singapura yang ditunjuk olehnya akan membawa barang-barang dekorasi sebanyak 25 truk.
Menurut Vicky, dekorasi adalah pengeluaran terbesarnya.
"Yang paling besar dari semua itu dekorasi," kata Vicky.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Belum lagi, Vicky mengaku harus menganggarkan biaya sewa helikopter, kapal pesiar, dan barang-barang pendukung lainnya.
Sebab dalam rangkaian konsepnya, Vicky mengaku akan terjun ke laut dari helikopter.
Vicky kemudian menghampiri sang pujaan hati dan mengajaknya pergi dengan kapal pesiar.
Pernikahan mereka akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.
BAca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Vicky mengatakan, semua itu dilakukan demi sang istri. Sebab, menggelar pesta pernikahan adalah yang kali pertama dilakukan Vicky meski sudah pernah menikah sebelumnya.
Selain itu, yang menjadi tolok ukurnya berani menggelar pesta megah lantaran faktor pendukung seperti finansial.
Ia berujar, biaya-biaya itu 80 persen dari endorsement dan 20 persen dari kocek pribadinya.
"Banyak support dari sponsor dan alhamdulillah. Kami manfaatkan situasi aja," kata dia. (*)
Tri Susanto Setiawan/Kompas.com