NOVA.id - Seorang bule tanpa identitas mengamuk di Bale Banjar Pande, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Selain mengamuk, bule yang diduga berasal dari Rusia ini merusak sejumlah peralatan gambelan.
Bule yang diduga depresi karena kehabisan uang saat berlibur di Bali tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Seorang warga, Made Sudiangga, mengatakan, bule tersebut hampir diamuk massa karena merusak gambelan.
Namun, kemarahan warga hilang setelah mengetahui bule itu seorang perempuan dan mengalami gangguan kejiwaan.
"Kami sudah berulang kali menanyakan namanya, selalu berubah-ubah. Sempat mengaku bernama Liza dan Maria. Namun, saat ditanyakan asalnya, dia mengaku dari Rusia," ujarnya, Rabu (7/2).
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Pihaknya mengaku tidak tahu dari mana datangnya dan tempat tinggal bule tersebut di Bali.
Ia sudah menyebarkan foto bule tersebut ke kawasan vila dan penginapan di Blahbatuh, tetapi tidak membuahkan hasil sehingga pihaknya menyerahkan bule tersebut ke Satpol PP Gianyar.
Kepala Satpol PP Gianyar Cok Agusnawa mengatakan, pihaknya langsung menyerahkan turis itu ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Cantiknya! Ini Dia Nama dan Rupa Wajah Bayi Perempuan Nabila Syakieb
"Omongannya ngawur dan tidak fokus. Kemungkinan dia depresi karena kehabisan uang. Sudah saya serahkan ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Setelah mendapat pengantar dari Dinas Sosial dengan status sementara sebagai orang telantar, Dinas Kesehatan langsung berkoordinasi dengan RSJ Bangli.
Kepala Seksi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Diskes Gianyar Dewa Oka Harimbawa mengatakan belum berani memastikan kondisi psikis korban.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Namun, dugaaan sementara bule ini adalah orang dengan gangguan jiwa.
"Lebih lanjut kami bawa yang bersangkutan ke Bangli. Dalam perkembangannya nanti tentunya dalam pemantauan kami," ucapnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com