NOVA.id - Jumlah korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, atau Tanjakan Emen, Jawa Barat, Sabtu (10/2) pukul 17.00 WIB terus bertambah.
Semula ada sebanyak 13 orang yang meninggal dunia, namun hingga malam ini, jumlah korban yang meninggal terus bertambah menjadi 27 jiwa.
Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang Makan 13 Korban, Ada yang Tergencet
Bus tersebut mengangkut rombongan pariwisata yang sebagian besar warga domisili Kampung Legoso, Ciputat dan Tangerang.
"Rombongan Bus Parawisata datang dari arah Bandung menuju Subang, sesampainya di turunan kendraan Bus terbalik dan menabrak Sepeda motor Honda Beat Nopol T 4382 MH," kata Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Menurut Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, bus bernomor polisi F 7959 AA itu berisikan 50 orang penumpang.
"Rombongan Bus Parawisata datang dari arah Bandung menuju Subang, sesampainya di turunan kendraan Bus terbalik dan menabrak Sepeda motor Honda Beat Nopol T 4382 MH," kata Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Hari Suprapto melalui pesan singkat.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Dugaan sementara kecelakaan yang menewaskan belasan orang dan puluhan orang luka-luka itu lantaran karena rem blong.
Sementara itu, lokasi tempat kejadian yakni tanjakan Emen dikenal sebagai kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.
Bus yang terlibat kecelakaan adalah satu dari tiga bus yang berjalan secara berurutan atau rombongan dari arah Bandung menuju Subang, Jawa Barat.
Hingga saat ini, tim kepolisian masih melakukan sejumlah identifikasi, baik itu di lokasi kejadian hingga belasan korban yang mengalami luka-luka, yang hingga saat ini masih ditangani secara medis di sejumlah rumah sakit di Subang. (*)