Luar Biasa! Pasangan Ini Banjir Pujian Ketika Datang ke Gereja yang Menjadi Lokasi Penyerangan Tempat Ibadah, Kenapa Ya?

By Healza Kurnia, Senin, 12 Februari 2018 | 08:35 WIB
Jir Harsani saat membantu membersihkan gereja santa Lidwina (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Pemandangan luar biasa terjadi usai peristiwa menegangkan yang terjadi di Gereja Sata Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta.

Setelah beberapa kursi dan barang-barang lainnya yang porak-poranda di gereja lantaran seorang pria melakukan penyerangan, sejak pagi umat Gereja Santa Lidwina mulai berdatangan.

Mereka berbondong-bondong datang untuk membersihkan area Gereja Santa Lidwina, baik di bagian luar maupun dalam.

Baca juga: Berpergian dengan Teman Pria, Sudah 5 Hari Remaja Ini Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Para umat mengepel bercak-bercak darah yang ada di lantai.

Mereka juga menyapu kotoran bekas pecahan-pecahan di lantai.

Dilansir dari Kompas.com, tidak hanya umat Nasrani, tampak pula seorang perempuan mengenakan hijab turut bersama umat membersihkan gereja.

Baca juga: Wah… Ini Dia 5 Alasan Mengapa Anak Kita Malas, yang Kedua Karena Cara Kita Menghadapinya!

Perempuan bernama Jir Harsani (30), warga Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, ini datang bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (37).

Jir Harsani mengatakan, sebagai sesama manusia, sudah selayaknya saling membantu.

"Kita ini sesama manusia dan anak Indonesia, sudah selayaknya untuk saling membantu," ujar Harsani, Senin (12/2).

Jir Harsani menuturkan, perbedaan agama bukan menjadi alasan untuk tidak peduli dengan sesama.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

Justru sebagai sesama umat beragama harus saling simpati dan membantu ketika salah satu mengalami musibah.

"Kita ini sesama manusia, anak Indonesia yang beragama. Sebagai sesama umat beragama harus saling membantu dan menunjukkan simpati," katanya.

Salah satu umat Gereja Santa Lidwina, Tiyo, menuturkan, pihak kepolisian sudah mengizinkan umat membersihkan gereja. Garis polisi tadi malam juga sudah dilepas.

"Kami hari ini mulai membersihkan gereja. Sudah diizinkan pihak kepolisian," ujarnya, Senin (12/2).

Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati

Kegiatan bersih-bersih ini diikuti seluruh umat di Gereja Santa Lidwina.

Aktivitas bersih-bersih ini menurut rencana berlangsung hingga Kamis (15/2).

"Semua kami bersihkan, barang-barang juga diperbaiki. Jumat nanti bisa untuk ibadah lagi," ucapnya.

Baca juga: Cuitan Berujung Maut, Pelajar Sekolah Dasar Ini Tewas Usai Saling Ejek di Sosial Media

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tidak dikenal melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat ibadah misa di Gereja Santa Lidwina, Minggu (11/2) pagi.

Akibatnya, 3 umat, 1 pastor, dan 1 anggota polisi mengalami luka akibat senjata tajam.(*)

Wijaya Kusuma / Kompas.com