NOVA.id- Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak lama lagi akan digelar.
Keduanya akan mengikat janji suci pada 19 Mei 2018, melansir People.com.
Berbagai persiapan pun telah dilaksanakan, salah satunya acara arak-arakan pengantin.
(Baca juga: Tanjakan Emen Memakan Puluhan Korban, Begini yang Akan Dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat)
Melansir People, nantinya pengantin baru akan naik kereta kuda menyusuri jalan-jalan di Windsor setelah mengikat janji mereka di Kapel St. George.
Informasi ini diumumkan oleh pejabat istana pada hari Minggu.
Arak-arakan ini juga pernah dilakukan saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011 silam.
Diketahui upacara pernikahan akan dipimpin oleh Archbishop of Canterbury The Most Revd. dan Rt Hon. Justin Welby.
(Baca juga: Kerap Terlihat Kompak, Girl Squad Dikabarkan Bubar?)
Namun pelayanan secara penuh akan dipimpin oleh The Rt Revd. David Conner yang merupakan kepala gereja di Windsor.
Setelah pernikahan, pasangan ini akan berparade di jalan meninggalkan Kastil Windsor melalui Castle Hill dan memulainya di High Street untuk menyusuri kota Windsor sebelum kembali ke kastil.
"Mereka berharap perjalanan singkat ini akan memberi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berkumpul di sekitar Windsor dan menikmati suasana hari istimewa ini," kata pihak Kensington Palace.
(Baca juga: Diidolakan Rich Brian, Joe Taslim Ungkapkan Kata Romantis Ini)
Setelah acara parade, pasangan ini akan menjalani resepsi di St. George's Hall.
Diketahui jika tempat ini bisa menampung sekitar 800 tamu.
(Baca juga: Kerap Terlihat Mesra, Al Ghazali Ungkap Hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Belakang Panggung)
Kemudian, setelah istirahat di sore hari, akan ada resepsi malam pribadi yang diberikan oleh ayah Harry, yakni Pangeran Charles.
Belum ada kabar apakah penerimaan akan diadakan di dalam apartemen negara atau di tempat lain yang masih di dalam kawasan Windsor, seperti Frogmore House yang merupakan lokasi foto pertunangan romantis Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa waktu lalu. (*)