Aduh, Ternyata Ini 4 Akibat Bila Kita Lalai Membersihkan Tangan Saat di Rumah Sakit

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 14 Februari 2018 | 10:30 WIB
Aduh, Ternyata Ini 4 Akibat Bila Kita Lalai Membersihkan Tangan Saat di Rumah Sakit (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Bila diperhatikan, di setiap sudut rumah sakit pasti tersedia hand hygiene.

Alat tersebut tak hanya disediakan untuk para pekerja medis sja, namun juga untuk setiap pengunjung.

Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik pada saat mencuci tangan dengan air mengalir.

(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)

Bisa juga dengan menggunakan handrub yang mengandung alkohol sesuai dengan langkah-langkah sistematik yang ditentukan untuk mengurangi jumlah bakteri yang tersebar di tangan.

Menurut Dr. Ronald Irwanto, SpPD-KPTI., tak hanya pasien, semua yang berada di rumah sakit berpotensi tertular berbagai penyakit dan infeksi.

“Maka, kebiasaan mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol ini perlu dilakukan oleh semua orang yang ada di rumah sakit. Cairan berbasis alkohol ini dipilih karena terbukti paling efektif membangun kuman dan lebih praktis,” jelas Dr. Ronald.

(Baca juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Obat Kumur Tak Perlu Dipakai Setiap Hari! Ini Penjelasannya)

Lalai menggunakan handrub membuat kita berpotensi menularkan atau tertular infeksi nosokomial, atau infeksi yang menjangkit tubuh pasien pada saat berada di rumah sakit dan bisa berkembang menjadi infeksi yang parah.

Menurut Dr. Ronald yang juga menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN), setidaknya ada 4 kategori besar  yang umum terjadi di Indonesia, yaitu:

1.      Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

“Infeksi ini terjadi karena penggunaan alat bantu yang terkontaminasi,” jelas Dr. Ronald.

Kita akan berpotensi besar mengalami infeksi apabila kita memasang device, mulai dari ventilator, infus, kateter, dan lainnya.

“Pasien yang tadinya tidak terkena pneumonia, malah terkena pneumonia, akibat lama memasang ventilator,” tambahnya.

(Baca juga: Fitnah di Balik Perceraian Ahok dan Veronica, Adik Kandung Ahok Sampaikan Hal Ini dengan Tegas!)

2.      Catheter-associated Urinary Tract Infections

Kondisi ini dialami oleh para pasien yang menggunakan kateter urin, yang tadinya tak mengalami infeksi malah justru terinfeksi.

3.      Infeksi Daerah Operasi (IDO)

“Sehabis dioperasi, jahitan tak kunjung kering, lalu infeksi di situ,” jelas Dr. Ronald.

(Baca juga: Jangan Sepelekan, Kutu di Kepala si Kecil Bisa Bikin Infeksi! Ketahui Faktanya Berikut)

4.      Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)

Biasanya, terjadi karena adanya alat yang terkontaminasi.

“Misalnya sehabis pasang infus, lalu ada kuman masuk dan beredar ke pembuluh darah,” terang Dr. Ronald.

Empat besar kategori infeksi yang berpotensi besar menyerang tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan penggunaan handrub.

(Baca juga: Eeww...Jerawat di Bokong Emang Bikin Resah, Ini 5 Tips Ampuh untuk Mengatasinya)

Nah, selalu ingat untuk menggunakan handrub atau hand hygiene terutama ketika sedang di lingkungan rumah sakit, ya! (*)