Singh mengungkapkan, kini tumor tersebut telah dikirim ke laboratorium patologis untuk diuji.
Baca juga: Suka Pijat? Coba deh Manfaatkan 5 Minyak Alami Ini, Selain Menenangkan Juga Menyehatkan Kulit loh
Kendati demikian, belum jelas apakah tumor tersebut bersifat kanker atau tidak.
"Jika sisa-sisa kanker ditemukan dalam tubuh, itu bisa ditangani dengan kemoterapi," tutur ahli bedah Dr Jitender Singh.
Tidak jelas pula apa yang menyebabkan tumor itu bisa tumuh dan berkembang di dalam diri Bai.
Tak hanya dialami oleh Bai, seorang wanita asal Kosta Rika pun baru-baru ini menjalani prosedur operasi pengangkatan untuk mengeluarkan tumor raksasa.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Sania Lopez bahkan telah menunda prosedur operasi itu hingga delapan tahun karena alasan pribadi.
Namun, dokter akhirnya memaksanya untuk melakukan operasi dan tak menunggu lebih lama lagi setelah tumor itu memakan 80 persen perutnya hingga menghancurkan hati, usus, dan diafragma.
Perempuan 57 tahun tersebut padahal telah diperingatkan jika tumornya itu dapat menyebabkannya mengalami serangan jantung karena tekanan yang diberikan organ tersebut.
Kini, baik Bai maupun Lopez sedang menunggu hasil apakah tumor itu berpotensi menimbukan kanker atau tidak.(*)
Salma Fenty Irlanda / Tribunstyle.com