Wah, Keren! Grup Band Tanah Air Lightcraft Disambut Hangat di 11 Negara

By , Kamis, 15 Februari 2018 | 07:20 WIB
Wah, Terharu! Grup Band Lightcraft Disambut Hangat Ketika Tampil di 11 Negara (Nova)

NOVA.id – Ternyata, musisi Indonesia sudah banyak yang mengenalkan musiknya ke mancanegara, loh.

Salah satunya adalah Lightcraft yang sudah tampil di beberapa negara.

Lightcraft sudah tampil di 11 negara yaitu Korea, Amerika Serikat, Inggris, India, Singapura, Thailand, Taiwan, Kanada, dan lainnya.

(Baca juga: Tak Kuasa Menahan Nafsu Gara-Gara Lihat Perempuan Pakai Daster, Lihat yang Dilakukan Pria Ini!)

Rencananya, Lightcraft akan tampil di Denmark.

“Terus kebetulan di sana kita ketemu sama orang yang pertama kali membook main di Denmark,” kata Imam.

Imam juga menjelaskan bahwa orang itu sangat suka dengan Lightcraft dan mengajak Lightcraft untuk tampil di Denmark.

(Baca juga: Duh! Foto Bunga Citra Lestari Bikin Tiga Cowok Ini Salfok)

Kesuksesan Light dimulai dengan partisipasi Lightcraft dalam ajang tahunan bergengsi SXSW 2017.

Pada 2017, Lightcraft menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang lolos dan tampil di SXSW 2017.

Penampilannya di SXSW disambut hangat oleh para penonton.

(Baca juga: Masih Susah Tidur? Wajib Coba 6 Cara Berikut Malam Ini Juga!)

“Cukup banyak dan cukup banyak eksposure. Apa lagi bawa nama besar Indonesia,” ujar Imam, vokalis Lightcraft.

Selain itu penampilan Lightcraft di negara lain seperti Inggris dan Rusia disambut dengan hangat.

“Between Rusia dan Inggris. Inggris pun sama antusiasnya gila,” jawab Imam.

(Baca juga: Kisah Iqbal, Bayi 16 Bulan yang Lahir Tanpa Anus dan Kaki Kiri

Lightcraft sangat disambut dengan ramah oleh warga Rusia.

“Dan itu pecah, orang Rusia antusias banget. Ya kita diikutin ke mana-mana dan minta foto,” ucap Imam.

Keberangkatan Lightcraft ke Rusia dikarenakan penampilan mereka sebelumnya yang membuat pemilik salah satu festival melirik mereka.

(Baca juga: Sebut Kontestan Terbaik, Maia Estianty Akan Pikirkan Produseri Kevin Abraham)

“Ketemu sama orang yang punya festival dan dia suka, ‘oke gua bakal bawa kalian main di Rusia,’” ujarImam.

Imam juga merasa bangga karena bisa menunjukkan kalau Inmdonesia bisa mendulang prestasi.

Awal terbentuknya band indie ini adalah keisengan dari para personilnya.

“Secara tidak sengaja ketemu gitaris karena satu rumah dan keyboards satu kampus. Awalnya iseng-iseng terus jadi serius,” pungkas Imam. (*)