Ditinggal Beli Tembakau, Seorang Pemuda Tega Bunuh Kakak Beradik Ini, Tragis!

By Healza Kurnia, Kamis, 15 Februari 2018 | 08:40 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Sebuah insiden mengerikan terjadi kepada kakak adik di Sulawesi Tenggara.

Peristiwa tragis yang dialami oleh kakak beradik itu tepatnya berada di Dusun Mattirowalie, Teppo, Poleang Timur, Bombana, Sulawesi Tenggara

Dilansir dari Tribunnews.com, Arianti, bayi yang berusia 8 bulan dibunuh dengan keji dan kakaknya, Asrul yang berusia 14 tahun ditikam oleh pelaku yang sama.

Insiden itu terjadi pada Rabu (14/2).

Baca juga: Tak Hanya Jago Bermusik di Tanah Air, Inilah Kabar Band Lokal yang Berpartisipasi di Kancah Internasional

Pelaku diketahui bernama Awaluddin atau Awal (30) yang juga merupakan tetangga korban.

Kejadian ini dibagikan oleh akun Facebook Ariesz Fanilla pada Rabu (14/2).

Berdasarkan keterangan dalam unggahannya, Kasubag Humas Polres Bombana, AKP Sahar membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengungkapkan, kronologis kejadian itu berawal saat Ibu pelaku diminta oleh ibu Sariana (ibu korban) menjaga bayinya.

Baca juga: Dijual Lewat Media Sosial, Seperti Ini Efek Narkoba Tembakau Gorila Pada Pemakai

Saat itu ibu korban hendak pergi ke pasar.

Saat ibu Cabo menjaga bayi tersebut, anak laki-lakinya, Awal datang.

Dia meminta ibunya untuk membelikan tembakau.

Sementara, dia yang akan menjaga Arianti.

"Setelah itu, ibu Cabo (ibu pelaku) kemudian pergi membeli tembakau, tetapi setelah dia kembali, dia melihat si bayi sudah berlumuran darah dan mengalami luka robek di perutnya. Kemudian ibu Cabo berteriak minta tolong ke warga," ujar AKP Sahar.

Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati

Tak berhenti di situ, usai menikam bayi tersebut, pelaku kemudian berlari ke MTs Nurul Jami untuk menemukan Asrul, kakak bayi tersebut.

Saat menemukannya, pelaku juga menikam Asrul di bagian dada bawah sebelah kanan.

Asrul pun kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

Sementara, pelaku mencoba melarikan diri.

AKP sahar mengatakan, kepolisian akan melakukan olah TKP, menginterogasi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang mengejar dan menangkap pelaku serta membuatkan permintaan visum terhadap Arianti.(*)

Vika Widiastuti / Tribunnews