Waspada! Ini Dia 8 Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil

By Amanda Hanaria, Sabtu, 17 Februari 2018 | 12:15 WIB
Agar Berat Badan Bayi Cukup Saat Lahir, Konsumsi Makanan Berikut Saat Hamil (Amanda Hanaria)

Telur mentah Telur yang mentah dan tidak dimasak hingga matang bisa menyebabkan keracunan makanan akibat bakteri salmonella.

Ketika memasak telur, pastikan putih dan kuning telur matang hingga rata.

Baca juga: Istri Terkejut, Suaminya Jadi Wanita Transgender, 7 Bulan Kemudian Ini yang Terjadi

Beberapa jenis keju Keju dengan tekstur lembut seperti brie, camembert, keju biru, gorgonzola, dan roquefort cenderung lebih lembap, hingga membuat bakteri listeria bisa tumbuh dan berkembang.

Namun keju dengan tekstur keras masih bisa dikonsumsi, misalnya keju parmesan, cheddar, atau stilton.

Begitu pun dengan keju bertekstur lembut yang terbuat dari susu yang sudah dipasteurisasi seperti keju halloumi, ricotta, paneer, mozzarella, dan cottage.

Baca juga: Agar Tubuh Tetap Bugar, Ini 5 Latihan Pernapasan Bagi Ibu Hamil

Hati Hati dan makanan yang mengandung hati kemungkinan mengandung terlalu banyak vitamin A yang justru dapat berbahaya bagi bayi.

Susu yang tidak dipasteurisasi

Ibu hamil disarankan hanya minum susu yang sudah dipasteurisasi alias susu UHT. Apabila ibu lebih suka susu mentah, rebuslah terlebih dahulu.

Kafein Terlalu banyak mengonsumsi kafein ketika hamil bisa meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Ingat, kafein tidak hanya ada di kopi melainkan juga di teh, cokelat, minuman bersoda, minuman berenergi, dan bahkan obat flu.

Baca juga: Nagita Slavina Simpan Kontak Raffi Ahmad Pake Satu Emot Ikon Ini! Sweet Banget

Oleh karena itu, disarankan untuk hanya minum 200 mg kafein sehari atau setara dengan dua cangkir kopi instan.

Sayuran dan buah-buahan yang tidak dibersihkan atau mentah Pastikan untuk selalu mencuci sayuran dan buah-buahan hingga bersih di bawah air mengalir.

Hindari pula makan buah atau sayuran yang sudah rusak, bolong, atau memar karena bakteri dapat berkembang di daerah tersebut.

Yuk, sayangi diri dan buah hati dalam kandungan dengan menghindari berbagai jenis makanan berbahaya untuk ibu hamil di atas. (*)

Glori K. Wadrianto/Kompas.com