Pasca Bercerai dari Ahmad Dhani, Ternyata Ini yang Harus Maia Estianty Lalui

By , Selasa, 20 Februari 2018 | 08:15 WIB
Maia dan Al Hgazali (foto: Insatgram @alghazali7) (Nova)

NOVA.id – Ari Lasso mengutarakan pendapatnya soal masa perjuangan Maia dalam hidupnya, di panggung Top 9 Indonesian Idol season 9 pada Senin (19/2).

Pernyataan itu diawali pertanyaan sang pembawa acara, Daniel Mananta, kepada para juri.

Ia bertanya mengenai perjuangan mencapai kesuksesan yang harus para juri lalui.

(Baca juga: Tujuh Pekerja Jadi Korban, Begini Kronologi Jatuhnya Tiang Pancang Tol Becakayu)

Awalnya, Maia mengatakan, “lupa lupa. Zaman SMA pernah juara DJ, juara keyboard juga”.

Namun, kemudian Ari mengatakan hal ini kepada Daniel.

“Perjuangan Maia bukan di awal karier, justru di akhir pernikahannya,” ujar Ari, dilansir dari Kompas.

(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)

Merespon pernyataan dari Ari, Maia pun menceritakan hal-hal yang harus ia lalui ketika rumah tangganya dengan Ahmad Dhani runtuh.

“Benar, benar. Aku terusir dari rumah, enggak bawa apa-apa. Enggak bawa mobil, enggak bawa anak,” balas Maia, dikutip dari Kompas.

Dari situlah perjuangan karier yang sesungguhnya dirasakan oleh Maia.

(Baca juga: Semua Orang Tua Tentu Ingin Buah Hatinya Cerdas, Ternyata Begini Caranya!)

Ia kembali merintis kariernya dari awal, mulai dari membentuk Duo Maia dengan Mey Chan, menjajal dunia akting, hingga memproduseri musik untuk beberapa artis.

“Harus berjuang lagi dari nol dan sekarang sudah bangkit lagi, dan sukses deh,” kata ibu dari 3 orang anak itu.

Pernikahan Maia dan Dhani yang dimulai sejak tahun 1994 resmi berakhir pada 23 September 2008.

(Baca juga: Balik Berkarir di Indonesia, Mei Chan Eks Duo Maia Bakal Ganti Nama Panggilan?)

Setelah resmi bercerai, perempuan kelahiran 27 Januari itu sempat tidak bisa bertemu dengan ketiga anak laki-lakinya, Al, El, dan Dul.

Untungnya, sekarang Maia sudah dapat bertemu dengan ketiga jagoannya itu, bahkan banyak foto di akun instagramnya yang menunjukkan momen-momen dirinya bersama mereka.

Wah, perjuangan Bunda Maia patut kita contoh, ya? (*)