Ini Alasan Mengapa Miss V Menimbulkan Bau Tak Sedap, Sebaiknya Beri Perhatian Lebih Saat Merawatnya!

By Winggi, Jumat, 23 Februari 2018 | 08:00 WIB
Penyebab vagina mengeluarkan bau tak sedap (istock) (Winggi)

NOVA.id- Area kewanitaan merupakan bagian tubuh yang paling sensitif bagi perempuan. 

Dengan begitu kita harus benar-benar memberikan perhatian khusus untuk aset yang satu ini. 

Biasanya, perempuan akan mengalami beberapa masalah pada vagina. 

(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)

Salah satunya yakni bau tak sedap. 

Diketahui jika bau tak sedap pada vagina bisa disebabkan oleh beberapa hal. 

Jika kita belum mengetahuinya, cobalah lihat di bawah ini alasan mengapa vagina bisa mengeluarkan bau tak sedap, melansir Shape.com.org. 

(Baca juga: Ternyata Ini Momen Awal Roro Fitria "Berkenalan" dengan Narkotika, Begini Penjelasan Kepolisian)

1. Infeksi jamur 

Mungkin masalah ini merupakan salah satu masalah umum yang kerap dihadapi sebagian perempuan. 

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jenis jamur yang dikenal sebagai kandida. 

Gejala yang paling jelas adalah adanya cairan putih tebal yang terlihat seperti keju cottage. 

Gejala lainnya termasuk kemerahan, gatal di area vagina, sensasi terbakar, dan juga rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Meski infeksi jamur tidak menyebabkan bau yang kuat terkadang ada aroam ringan yang menyerupai jamur. 

(Baca juga: Manisnya! Begini Potret Kebersamaan Pevita dengan Sang Kakak, Keenan Pearce)

2. Penyakit menular akibat seks (IMS)

Gejala IMS umum memiliki bau yang taks edap di daerah vagina. 

IMS juga hadir dengan masalah tidak nyaman lainnya seperti rasa sakit saat buang air kecil. 

Penyakit ini akan merusak tubuh bahkan kesuburan jika tak diobati. 

Cara mencegahnya dengan menggunakan pelindung daat berhubungan seks. 

(Baca juga: Unik! Jepang Akan Kalahkan Dubai Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia dengan Bahan Ini)

3. Peradangan pelvis

Penyakit ini bisa terjadi bila IMS seperti klamidia dan gonore tidak diobati. 

Ini merupakan infeksi pada organ dan gejala reproduksi termasuk rasa sakit di daerah panggul dan perut. 

Bahkan saat berhubungan seks juga akan menyakitkan. 

Gejala utama dari penyakit ini yakni keluarnya keputihan yang berbau busuk. 

Sayangnya penyakit ini tidak menunjukkan gejala dan mungkin hanya didiagnosis saat kita tidak dapat hamil atau menderita sakit kronis. 

(Baca juga: Larang Bawa Anak ke Posyandu, Sang Istri Justru Diperlakukan Begini Oleh Suaminya, Tega!)

4. Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis terjadi bila ada kelebihan bakteri alami di vagina.

Setiap vagina perempuan memiliki sejumlah bakteri dan kondisi ini merupakan hasil pertumbuhan berlebih dari bakteri. 

Ini merupakan kondisi yang sangat umum. 

Setidaknya setiap perempuan akan mengalaminya seumur hidup sekali. 

Jika mengalami sakit ini ditandai dengan bau amis setelah berhubungan seks. 

Gejala lainnya muncul nyeri dan gatal di daerah vagina. 

(Baca juga: Daniel Mananta Posting Foto Jadul di Instagram, Sandra Dewi: Gilak! Lo Jelek Banget!)

4. Kebiasaan tidak bersih 

Sangat penting untuk menjaga kebersihan vagina. 

Karena jika kita memiliki kebersihan yang buruk maka vagina akan menimbulkan bau sama seperti tubuh lainnya. 

Terutama bagi kita yang merupakan orang dengan tipe keringat berlebih. 

Cara membersihkan vagina yang tepat, ketika mandi bersihkan vagina dengan sabun khusus. 

Selain itu juga gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak lembab. (*)