Menuai Simpatik, Bocah yang Merawat Ibunya Seorang Diri Kini Bisa Tersenyum Lebar

By Amanda Hanaria, Kamis, 22 Februari 2018 | 01:00 WIB
Aipda Donny Sugiarto (paling kanan) anggota Polsek Mertoyudan, Kabupaten Magelang, bersama Rayyan (tengah), Rabu (21/2) (Amanda Hanaria)

Praktis dia kehilangan masa kecilnya yang seharusnya untuk bermain dan belajar.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

"Saya ingin anak ini tumbuh selayaknya anak-anak, bermain, sekolah, jangan sampai keadaannya merenggut masa depannya," ucap Donny.

 Niat baik Donny ini telah disampaikan kepada keluarga besar Rayyan. Mereka merestui jika Rayyan diasuh olehnya.

Begitu juga istri, orangtua, dan keluarga Donny, termasuk atasannya di institusi Polres Magelang yang juga sepakat dengan kebijaksanaan Donny.

"Bagaimanapun saya tetap menghormati keluarga Rayyan, keluarga saya, juga institusi. Alhamdulillah mereka sangat mendukung niat saya ini. Bismillah, ini rezeki Rayyan, dan saya tegaskan saya hanya ingin mengasuhnya semampu saya, tanpa ada niat ingin merebut Rayyan dari keluarganya," ucapnya sambil memeluk Rayyan di sampingnya.

Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja

Beruntung Rayyan sudah tidak lagi membayar sekolah, begitu juga dengan biaya medis ibunya yang sudah ditanggung BPJS Kesehatan.

Namun, Donny memantapkan hati, jika memang ditakdirkan Rayyan terus bersamanya, dia akan membiayai pendidikannya kelak, termasuk jika ibunya juga ingin tinggal bersamanya.

Menurut Donny, sejak merawat ibunya, kondisi psikologis Rayyan memang cenderung berubah.

Dia lebih pendiam, kurang ceria, bahkan sempat takut jika bertemu orang lain.

Bersyukur Donny berhasil memberinya pengertian, lambat laut Rayyan kembali ceria dan tidak takut bertemu orang lain.