Prihatin! Tinggal di Gubuk Sempit, Nenek Lansia Ini Hidup Miskin Sembari Merawat 2 Anaknya yang Gangguan Jiwa

By Amanda Hanaria, Jumat, 23 Februari 2018 | 09:15 WIB
Tio Daeng Tene (80) bertahan hidup meski usianya sudah uzur demi merawat dua putranya yang sakit jiwa, Jumat (23/2) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Seorang wanita lanjut usia ( lansia) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, harus bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan.

Meski dengan segala keterbatasan fisik, ia harus merawat dua putranya yang mengalami gangguan jiwa, Jumat (23/2).

Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja

Gubuk berukuran 4 meter x 5 meter di Lingkungan Sandi, Kelurahan Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ini ditempati Tio Daeng Te'ne (80) bersama putranya yang mengalami gangguan jiwa, yaitu Tata (40) dan Sampara (37).

Sepeninggal sang suami dua tahun silam praktis membuat Tio tak mampu berbuat apa-apa.

Kondisi fisiknya yang harus ditemani sebuah tongkat untuk menopang tubuhnya saat berjalan membuatnya tak mampu lagi bekerja sebagai pengumpil kayu bakar.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

"Dulu kalau beras sudah habis, saya kumpulkan kayu bakar dan saya bawa ke pasar, tapi sekarang saya sudah tidak mampu jalan kaki ke pasar, apalagi angkat kayu," kata Tio.

Kondisi fisik Tio diperparah dengan dua putranya yang mengalami gangguan jiwa.

Praktis segala pekerjaan harus dia lakoni seiring dengan usianya yang semakin senja.

Beruntung, sejumlah tetangga berbaik hati dan rela membawakan makanan kepada Tio.

Baca juga: Wah, Ternyata Begini Wajah Asli Titi Kamal Saat Tak Pakai Makeup

"Biar bagaimana kami selaku tetangga di sini tidak mungkin tinggal diam karena pemerintah di sini tidak bisa diharapkan kasih bantuan," ujar Sambara, tetangga Tio.

Kini Tio hanya berharap jika kelak dirinya meninggal dunia, ada pihak yang ingin merawat kedua putranya yang mengalami gangguan mental.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

Tio juga berpesan kepada generasi muda agar menggunakan fisiknya untuk bekerja supaya tidak bernasib seperti dirinya.

"Saya sadar usiaku hanya menunggu waktu. Mudah-mudahan nanti ada yang mau merawat anakku yang sakit gila dan untuk anak-anak muda sekarang ini, pergunakan kekuatan fisikmu selagi masih bisa untuk bekerja. Jangan sampai sama seperti saya ini," ucap Tio. (*)

Abdul Haq /Kompas.com